ARN24.NEWS -- Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) KPU Kota Tebingtinggi dari Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Dian Syahpitri (37), alami luka sekujur tubuh. Itu disebabkan dirinya mengalami kecelakaan saat mengejar kawanan jambret yang telah menjambret dirinya, Selasa (21/2/2023) siang kemarin.
Insiden yang dialami korban terjadi di seputaran Jalan Sudirman oleh dua orang pengendera sepeda motor. Tak terima hartanya diambil, korban kemudian mengejar kedua pelaku. Hingga akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran sampai memasuki kawasan Simpang Beo.
Namun nahas menimpa korban. Dalam pengejaran tersebut kenderaan yang dikemudikannya justru terserempet sepeda motor lain dan jatuh. Saat posisi terjatuh malah korban ditabrak pengendara lain.
Akibatnya korban mengalami luka-luka dan lebam di sekujur tubuhnya. Sedangkan kedua jambret berhasil melarikan diri bersama hasil rampokannya, berupa, handphone, duit serta KTP korban.
Akibatnya korban mengalami luka-luka dan lebam di sekujur tubuhnya. Sedangkan kedua jambret berhasil melarikan diri bersama hasil rampokannya, berupa, handphone, duit serta KTP korban.
"Ya, bang. Pas dijembret itu aku berusaha mengejar keduanya," sebut korban di rumahnya di Lingkungan 6, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Kamis (23/2/2023).
Bahkan, dia sempat menjerit bilang 'rampok', tapi tak seorang pun pelintas jalan yang berusaha mengejar para pelaku.
Sementara Ketua KPU Abdul Khalik mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan laporan ke provinsi atas musibah yang dialami Pantarlih Dian Syahpitri ke KPU Sumut. (mtr/nt)
