Notification

×

Iklan

Iklan

Terlibat Baku Tembak Eks Pemain Timnas Austria Ini Tewas

Selasa, 14 Februari 2023 | 13:29 WIB Last Updated 2023-02-14T06:29:07Z

ARN24.NEWS --
Eks pemain Timnas Austria, Volkan Kahramann, dinyatakan tewas dalam baku tembak di sebuah jalanan Kota Wina. Sebelum baku tembak terjadi, dia terlihat beradu mulut dengan eks rekan bisnisnya di luar sebuah bar.

Kahramann membukukan tiga caps bersama Timnas Austria. Satu-satunya penampilan kompetitifnya yakni kala membantu Austria menghantam Belarusia dengan skor 2-0 di Kualifikasi Piala Eropa 2004.
Sebagai pemain, dia tercatat pernah berpetualang ke berbagai klub di Belanda, Austria, dan Turki, seperti Feyenoord Rotterdam, Excelsior, Trabzonspor, serta lainnya. Eks playmaker itu kemudian gantung sepatu pada 2009.

Namun, Kahramann menghembuskan napas terakhir di usia yang masih sangat muda, yakni 43 tahun. Dia tewas dalam baku tembak dengan eks rekan bisnisnya di luar sebuah bar di Wina.

Keduanya terlibat adu mulut, kemudian Kahramann ditodong pistol dan tewas seketika. Juru bicara Kepolisian Austria, Daniel Fuhr mengatakan, pihaknya telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. 

"Kami dipanggil ke tempat kejadian sekira pukul 11.40 (Rabu 8 Februari 2023) tetapi setiap upaya resusitasi terbukti tidak berhasil," kata Fuhr, dikutip dari Daily Star, Jumat kemarin. 

Dukungan langsung mengalir deras untuk sang mantan pesepak bola. Salah satunya datang dari klub ibu kota Austria Wina. "Beristirahatlah dengan damai, Volkan. Austria Wina berharap kekuatan besar bagi mereka yang dia tinggalkan, di atas semua keluarga dan teman dekatnya," tulis pernyataan resmi klub.

Pihak Excelsior juga mengeluarkan pernyataan senada. Mereka melontarkan ucapan bela sungkawa dan menyebut jasa Kahramann untuk klub. "Kami menerima kabar duka mantan pemain kami Volkan 

Kahraman telah meninggal akibat kejahatan. Pria Austria berusia 43 tahun itu bermain untuk klub kami dari tahun 1998 hingga 2000 dan tampil dalam 63 pertandingan, di mana dia mencetak lima gol," bunyi pernyataan resmi Excelsior. (sps/nt)