Notification

×

Iklan

Awas! Ada Drainase Tanpa Penutup Ancam Pengendara Terperosok di Bunga Ncole XXI

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:45 WIB Last Updated 2023-03-21T12:45:00Z

Kondisi drainase tanpa penutup yang cukup membahayakan pejalan kaki dan pengendara jalan. (Istimewa)

ARN24.NEWS
– Warga Kelurahan, Kemenangan Tani, Kecamatan MedanTuntungan, Medan berharap kepada Pemko Medan agar segera membuat penutup drainase yang ada di sepanjang Jalan Bunga Ncole XXI. Pasalnya, lubang itu mengancam keselamatan pengendara jalan


Sebelumnya, pada Minggu (19/3/2023) malam terlihat mobil terperosok ke dalam drainase tanpa penutup di Jalan Bunga Ncole XXI. Apalagi kondisi pada malam hari jalan tersebut gelap gulita sehingga pengendara tidak melihat drainase tanpa penutup di sepanjang jalan tersebut


Masalahnya, dari informasi yang diperoleh, sudah banyak pengendara yang terperosok ke dalam drainase tanpa penutup tersebut.


Warga Medan Tuntungan menyebut, saat malam hari kerap pengendara terperosok ke dalam drainase apalagi kondisi jalan yang gelap karena tidak adanya lampu penerangan di jalan ini tersebut.


Kondisi itu pun menjadi perhatian dari warga sekitar, dimana warga mengharapkan adanya penutup drainase, supaya pengendara lebih nyaman dan aman ketika melintasi kawasan ini tersebut.


“Kalau kita ini maunya ada penutup drainasenya, biar lebih aman. Karena kami sudah sering mengangkat pengendara yang jatuh dari dalam parit,” kata salah seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi kepada media, Selasa (21/3/2023).


Saat dikonfirmasi, Lurah Kemenangan Tani Jan Rudi Purba mengatakan bahwa sudah mengusulkan penambahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di lokasi tersebut.


“Itu sudah kita usulkan untuk penambahan lampu penerangannya. Minggu lalu, juga sudah di survey dan diukur oleh Dinas untuk pengusulan pengaspalannya,” kata Lurah Kemenangan Tani ini tersebut.


Sementara itu untuk penutup drainasenya akan diusulkan oleh pihak Kelurahan Kemenangan Tani.


“Penutup drainase itu nanti kita usulkan, karena harus di survey dulu paritnya,” kata Jan Rudi Purba. (has)