Bobby Nasution saat melantik dan mengukuhkan pejabat administrasi dan fungsional Pemko Medan di Stadion Kebun Bunga Medan. (Istimewa)
ARN24.NEWS – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan jangan ada lagi pungutan liar (pungli) di lingkungan dan korupsi di area pelayanan publik sekolah, termasuk menghilangkan pelayanan kurang ramah bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas.
"Saya tidak mau ada lagi pungli terhadap orang tua siswa di sekolah dan korupsi di area pelayanan kepada masyarakat. Saya juga tidak mau dengar ada lagi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi," tegas Bobby Nasution saat melantik dan mengukuhkan pejabat administrasi dan fungsional Pemko Medan, di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu (15/3/2023) kemarin.
Selain kepala sekolah, juga dilantik Kepala UPT Puskesmas, lurah, sekretaris lurah dan Kasi kelurahan. Selain ingin menghilangkan wajah buruk dunia pendidikan selama ini, penegasan ini disampaikan agar tidak terjadi lagi korupsi dan terwujudnya pelayanan kesehatan yang baik di seluruh puskesmas.
"Dengan menghindari pungli di lingkungan sekolah akan menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan wajah buruk di dunia pendidikan selama ini," lanjutnya.
Di penghujung arahannya, Bobby Nasution mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik, sebagai pelayan masyarakat tentunya dituntut untuk bisa mendengar keluhan dari masyarakat dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat.
“Lebih baik gunakanlah media sosial untuk mengajak masyarakat melakukan kebaikan seperti mengikuti program-program yang dimiliki sehingga dikenal masyarakat lebih luas lagi," pesannya. (sh)