ARN24.NEWS -- Kapal kayu KM Annur yang membawa rombongan pedagang karam saat menuju Pulau Banyak, Aceh Singkil. Beruntung, seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Plt Kalaksa BPBD Aceh Singkil Al Husni mengatakan, penumpang terdiri dari 14 orang dewasa dan 1 orang anak-anak.
Mereka akhirnya dapat dievakuasi ke daratan kilangan dan ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil. Dia menambahkan, evakuasi para penumpang itu berjalan dramatis lantaran kondisi air di lokasi kurang bersahabat dan banyaknya barang dagangan milik penumpang kapal.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan laut itu. Seluruh penumpang kapal yang berjumlah 15 orang diselamatkan," kata Al Husni, Selasa (7/6/2023).
Penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Aceh Singkil, Pos TNI AL, Ditpolairud. Al Husni menambahkan, selama ini untuk proses di laut, BPBD Aceh Singkil masih kewalahan.
"Lantaran tidak adanya speed boat khusus pencarian di laut yang dimiliki BPBD Aceh Singkil," katanya.
Sehingga pihaknya, kata dia, selama ini selalu mangandalkan speed boat pos TNI AL ketika ada kejadian di laut. Sementara itu, penumpang kapal bernama Supardin mengatakan, kapal yang ditumpanginya bocor setelah menabrak bekas tiang mercusuar.
"Nakhoda kapal tidak tahu kalau di lokasi itu ada tiang bekas mercusuar. Soalnya tidak ada tanda kalau di situ ada tiang," katanya.
Sebelum kapal tenggelam, para penumpang berusaha menjaga keseimbangan agar tidak karam. Sayangnya, sebagian besar barang dagangan milik penumpang kapal itu tidak bisa diselamatkan. (ins/nt)
