Notification

×

Iklan

Iklan

KPK Kembali Sambangi Langkat Usai TRP Disikat

Rabu, 15 Maret 2023 | 12:49 WIB Last Updated 2023-03-15T05:49:35Z

ARN24.NEWS --
Sejumlah Tim Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) datangi kediaman warga yang berada di Desa Sukamulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Selasa (14/3/2023) pagi. Tampak personil penyidik KPK RI mengendarai 2 unit mobil Innova warna hitam dan warna putih yang mendapat pengawalan 1 unit mobil personil Brimob.

Warga sekitar lokasi mengakui kedatangan Tim KPK mengendara 2 unit mobil Innova yang dikawal personil Brimob masuk ke kediaman warga tersebut. Sekira pukul 11.00 WIB, 2 unit Kijang Innova kemudian menyambangi Kantor PDAM Tirta Wampu Langkat. Sejumlah karyawan di Bagian Umum perusahaan plat merah tersebut menyambut Tim Penyidik KPK.

Karyawan PDAM Tirta Wampu mengakui datangnya personel KPK dan membawa beberapa berkas yang diminta. Tidak sampai di situ, Tim Penyidik KPK juga singgah ke Kantor Dinas PUPR Langkat, tepatnya masuk ke ruangan Sekretaris PUPR Surya Darma Ginting. 

Sementara beberapa personel Brimob tampak berjaga-jaga di pintu masuk kantor tersebut. Selang beberapa saat, Tim Penyidik KPK keluar dari ruangan. Saat coba dikonfiemasi terkait kehadiran Tim Penyidik KPK menyambangi Kantor PDAM Tirta Wampu dan Dinas PUPR, salah seorang dari mereka menyarankan agar awak media mengkonfiermasi kepada Humas KPK Ali Fikri. 

Sekretaris Dinas PUPR Surya Darma Ginting, juga mengakui adanya kunjungan personel KPK ke ruangan kerjanya dan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan.

Dijelaskan Surya Darma Ginting, kehadiran sejumlah penyidik KPK ke Dinas PUPR  berkaitan dengan pengembangan kasus yang sedang ditangani KPK yang menyangkut mantan Bupati Langkat Terbit Rencana PA.

Terpisah, beberapa pejabat SKPD Pemkab Langkat menjelaskan mereka juga dipanggil untuk memberi keterangan kepada penyidik KPK di Polda Sumut.

"Benar, kami ada sebanyak 21 orang Kadis, Kabid dan PPK yang sebelumnya sudah pernah dimintai keterangannya terkait kasus OTT mantan Bupati Langkat," ujar salah seorang Kadis yang minta namanya tidak disebutkan. (saze/nt)