ARN24.NEWS -- Sungguh mengerikan. Warga Padangsidimpuan dibuat geger. Temuan sesosok mayat wanita di ladang ubi milik warga. Kondisinya mengenaskan. Tewas dengan luka robek di bagian dada. Hingga kini polisi pun belum berani menyimpulkan kasus yang menimpa korban.
Setelah informasi tersebar, warga yang berada di lokasi temuan di Jalan Pembangunan, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Padangsidimpuan, barulah diketahui nama korban. Yakni Sarah Siregar yang selama ini mengontrak rumah di Al Muhajirin, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.
Keterangan diperoleh, Kamis (2/3/2023), sebenarnya mayat perempan berusia 30 tahun itu ditemukan pertama sekali pada Selasa (28/2/2023) pukul 22.00 WIB. Warga di sana menyebut wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Ini dibuktikan dengan luka robek di bagian dadanya.
"Korban sepertinya dibunuh yang saat itu hujan lebat, bang. Karena ada ribut-ribut di ladang ubi, membuat warga di sini berdatangan. Ya, mengenaskan lah kondisinya, bang," sebut warga lagi.
Sedangkan lokasi ladang ubi berada berdekatan dengan gudang kosong. Kabarnya lagi, gudang tersebut dijadikan tempat penyimpanan barang proyek dan tidak jauh dari kantor BPS Kabupaten Palas.
"Peristiwa ini cukup mengegerkan masyarakat di sekitar jalan Pembangunan, Kelurahan Pasar Sibuhuan," tambah warga.
Menurut masyarakat, kondisi perempuan yang diduga korban pembunuhan tersebut, ditemukan dalam kondisi telungkup di tanah di bawah gubuk ladang ubi milik masyarakat. Dengan memakai busana baju daster warna hijau lumut motif bunga-bunga.
Informasi lain diperoleh dari M Yakup Nasution yang merupakan saksi temuan mayat Sarah Siregar. Yakup yang sehari-hari menjaga kantor BPS Kabupaten Palas tersebut menyebutkan tahu atas kejadian yang menimpa korban dari dua orang pria yang meminta tolong kepadanya.
"Ya, malam pas kejadian hujannya cukup lebat. Lalu datang dua orang lelaki menemui pegawai BPS kontrak bernama Arif. Malam itu Arif sedang menginput data, sehingga lama tidur," ujarnya.
Lalu, katanya Arif bersama dua lelaki yang tidak dikenal itu bersama-sama ke lokasi TKP ladang ubi yang ada gubuk tersebut. Korban kemudian diangkat dan dibaringkan di teras kantor BPS.
Kata dua orang lelaki tersebut, lanjutnya bahwa perempuan ini pingsan, lalu diberikan minyak kayak putih agar sadar.
Kata dua orang lelaki tersebut, lanjutnya bahwa perempuan ini pingsan, lalu diberikan minyak kayak putih agar sadar.
Terpisah, Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan melalui Kasat Reskrim, AKP Hitler Hutagalung menyatakan pihaknya telah melakukan olah TKP. Dia pun membenarkan temuan mayat perempuan tersebut. "Perempuan itu sudah meninggal dengan kondisi luka robek di bagian dada. Lokasi temuan juga telah dipoliceline," tukasnya.
Hanya saja Hitler belum bisa memastikan kejadian karena masih dalam penyelidikan. "Kejadian ini masih dalam penyelidikan, dan korban sedang diotopsi ke Medan," pungkasnya. (gos/edt)
