Notification

×

Iklan

Iklan

Begini Kronologi Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Terhadap Ken Admiral

Rabu, 26 April 2023 | 15:53 WIB Last Updated 2023-04-26T08:53:21Z

Empat terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang ternyata merupakan keluarga dari perwira menengah Polri AKBP Achiruddin Hasibuan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Aditya Hasibuan anak AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Hal itu terlihat dalam unggahan video yang diposting diakun Twitter milik @mazzini_gsp.


Dalam unggahan video tersebut, terlihat korban Ken Admiral tersungkur di lantai dan diduduki oleh seorang pria sambil memukuli bagian kepada korban.


Sempat terlihat, korban yang tersungkur di lantai itu sudah berdarah di bagian pelipis matanya dan pelaku meludahi wajah korban.


Mazzini sebagai pemilik akun juga memposting respon dari AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya melakukan penganiayaan.


"Berikut ini respon Kompol (ternyata berpangkat AKBP-red) Achiruddin Hasibuan saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yg diderita korban. Kompol malah membiarkan anaknya melakukan penganiayaan lagi," postingan Mazzini yang dilihat pada Selasa (25/4/2023).


Tak sampai di situ, Mazzini juga menyebutkan bahwa peristiwa terjadi pada 11 Desember 2022 lalu, pemukulan awal yang dilakukan Aditya Hasibuan hanya karena Ken menolak diajak main malah digebukin.


Dalam postingan tersebut menceritakan kronologi penyebab peristiwa itu terjadi.


Pada tanggal 21 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB, Ken bersama dengan keponakannya Mifa dan pacarnya Syafira sedang mengendarai mobil Mini Cooper D 33 GUN berada di SPBU Ringroad.


"Ternyata saya telah diikuti oleh Aditya dkk sekitar 6 orang menggunakan tiga unit sepeda motor, lalu mobil saya diberhentikan. Kemudian Aditya menghampiri saya dan saya membuka kaca mobil lalu Aditya berkata ayok lah main, katanya kau mau jumpa sama ku," tertulis dalam lembar yang diposting Mazzini.


Selanjutnya Ken mengatakan ya udah nanti, mesti kali sekarang, nggak kamu lihat ini saya sedang bersama siapa.


Bersamaan dengan hal tersebut, Aditya langsung memukul korban hingga tiga kali dibagian pelipis bagian kiri dan kanan dan bagian bibir korban.


Atas hal tersebut, korban langsung menutup kaca mobilnya. Saat hendak pergi meninggalkan rombongan Aditya, pelaku terkesan menghalangi dengan menggunakan sepeda motornya dan Aditya langsung menendang kaca spion sebelah kiri hingga patah dan meninggalkan Ken.


Singkat cerita, atas kejadian itu Ken mengalami kerusakan pada mobil nya di bagian spion dan bemper bagian depan.


Tak hanya itu, saat Ken mendatangi rumah Aditya untuk meminta ganti rugi, Ken malah dianiaya oleh AKBP Achiruddin Hasibuan selaku ayah Aditya dan mendapatkan penganiayaan.


Merasa tak terima didatangi di kediamannya, weorang pria menodongkan senjata laras panjang ke Ken dan teman-temannya.


Selain itu, Achiruddin juga membiarkan anaknya yaitu Aditya untuk menghajar Ken hingga babak belur.


Ken mendapati luka di bagian pelipis mata sebelah kiri yang robek dan telah dijahit sebanyak 6 jahitan serta sekujur badannya memar.


Dalam peristiwa penganiayaan tersebut, empat orang ditetapkan menjadi terduga pelaku yaitu Aditya, AKBP Achirudin, Abang Aditya, dan pria tak dikenal yang menodongkan senjata.


Atas kejadian yang menimpa dirinya tersebut, Ken telah melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Medan yang tertuang dalam surat laporan Nomor : LP/B/3895/XII2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. (sh/trb)