Notification

×

Iklan

Duit Dibawa Kabur Agen 9 Warga Labura Gagal ke Tanah Suci

Sabtu, 08 April 2023 | 00:01 WIB Last Updated 2023-04-07T17:01:50Z
Ilustrasi

ARN24.NEWS --
Nasib apes dialami 9 warga Labuhan Batu Utara (Labura). Pasalnya, niat umrah di bulan suci Ramadhan ini harus tertunda karena duit yang telah disetorkan ditilep agen yang tak lain tetangga mereka sendiri. 

Mereka pun melaporkan kasus ini ke polisi. Dengan didampinggi kuasa hukum Dwi Ngai Sinaga, korban Homiatik (52), warga Dusun Putat, Desa Sei Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhan Batu mengatakan ada sembilan orang yang ditipu terduga pelaku. 

Mereka menyetornya uang senilai Rp31 juta ke tetangga berinisial W yang mengaku sebagai biro travel umrah. "Di Kampung Dusun Putat itu ada sembilan korban yang tidak jadi berangkat umrah. Dan semua membayar sebesar Rp 31 juta, di mana Rp1 juta untuk beli oleh-oleh," katanya, Jumat (7/4/2023). 

Awalnya para korban ditawarkan untuk berangkat umrah pelaku yang semuanya akan diurus. Tanpa curiga mereka pun menyetorkan sejumlah uang ke pelaku. Mereka dijanjikan akan berangkat pada bulan Maret 2023.  

"Setelah kami berikan uang kami tanya kapan berangkat. Katanya tanggal 13 Maret kemarin, tapi setelah tanggalnya si W ini bilang koper belum siap," ucapnya.

Berkali-kali menanyakan kepastian keberangkatan, W tak juga tidak memberikan jawaban. Warga pun meminta yang mereka dikembalikan. "Di kwintasi ini tidak ada nama travelnya hanya tanda tangan dia saja. Dan pertemuan itu bulan Maret di rumahnya katanya mau dikirim ke rekening. Namun, hingga saat ini uang para korban tak kunjung dikembalikan," urainya. 

Bahkan W kini tidak berada di kampunganya. Dwi Ngai Sinaga, kuasa hukum korban mengatakan pihaknya telah resmi membuat laporan dugaan penipuan dengan modus umrah.  "Klien- klien kita ini datang jauh ke Medan untuk mencari keadilan atas dugaan tindak penipuan dengan modus umrah dengan No LP /B / 430/ IV / 2023 / SPKT/ Polda Sumut," ucapnya. (ins/nt)