ARN24.NEWS -- Juventus berhadapan dengan Inter Milan di Allianz Stadium pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/2023, Rabu (5/4/2023) pukul 02.00 WIB. Coppa Italia 2023 menjadi trofi domestik yang berpeluang besar bisa diraih Juventus dan Inter Milan. Oleh karenanya kedua kubu berpeluang menurunkan kekuatan terbaik mereka, demi lolos ke final dan menjadi juara.
Saat ini Juventus juga masih berjuang di babak 8 besar Liga Eropa 2022/2023. Begitu pula dengan Inter Milan yang masih berkiprah di Liga Champions (UCL). Akan tetapi dalam kompetisi Liga Italia Serie A, mereka berdua tertinggal sangat jauh dari Napoli, hingga kecil peluang menyabet gelar juara.
Inter Milan yang kembali menelan kekalahan di Serie A pekan lalu dari Fiorentina, bakal berupaya bangkit ketika melawan Juventus. Meski tidak mudah, kemenangan harus bisa diraih oleh Il Nerazzurri. Dikutip dari situs web resmi klub, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku kecewa atas kekalahan yang diderita timnya.
Terlebih hal tersebut terjadi di depan pendukung sendiri di Stadion Giuseppe Meazza. Oleh karenanya menghadapi Juventus di Turin, Simone Inzaghi menginginkan reaksi positif ditunjukkan tim asuhannya. Jika mampu memetik kemenangan di markas Juventus, peluang Inter Milan untuk mengunci tiket final Coppa Italia 2022/2023 pada leg 2 bakal lebih terbuka.
"Hasil melawan Fiorentina sangat mengecewakan. Tapi, dalam waktu 3 hari kami akan bersiap untuk menghadapi Juventus (di Coppa Italia), dalam laga yang tidak kalah penting," kata Simone Inzaghi, dari laman resmi klub.
Sementara Juventus di lain pihak memiliki modal yang relatif bagus. Mereka sukses memetik 3 poin di laga terakhir Liga Italia, dengan mengalahkan Hellas Verona lewat skor tipis 1-0. Hasil itu bakal menjadi modal bagus untuk Juventus jelang menjamu Inter Milan.
Terlebih musim ini Bianconeri juga sukses memenangi 2 laga yang mereka jalani kontra Inter Milan, yakni di Serie A dan Supercopa Italia.
Catatan ARN24.NEWS
Jika mampu lolos ke final, maka peluang Juventus atau Inter untuk menjadi juara terbilang cukup besar. Sebab, di final nanti, lawannya 'cuma' salah satu dari Cremonese atau Fiorentina. Di Serie A akhir pekan kemarin, Juventus dan Inter meraih hasil yang kontras. Gol tunggal Moise Kean memberi Juventus kemenangan 1-0 atas sang tamu Hellas Verona, sedangkan pasukan Simone Inzaghi kalah 0-1 menjamu Fiorentina.
Dalam dua pertemuan di Serie A musim ini, Juventus selalu bisa mengalahkan Inter, yakni 2-0 di Turin dan 1-0 di kota Milan. Di pertemuan nanti, berkaca pada statistik-statistik tersebut, wajar jika Juventus difavoritkan untuk kembali menang.
Juventus dan Inter Milan diprediksi sama-sama menggunakan formasi 3-5-2 di laga kali ini. Kubu tuan rumah diperkirakan mengandalkan Arkadiusz Milik dan Moise Kean di lini depan. Sementara Inter Milan diprediksi memasang duet Romelu Lukaku dan Joaquín Correa.
Keduanya jadi pilihan terbaik Simone Inzaghi, karena Lautaro Martinez dan Edin Dzeko masih belum sepenuhnya fit. Dari rekor head to head (H2H) 5 duel terakhir, Inter Milan lebih unggul dari Juventus. La Beneamata mampu memetik 3 kemenangan dan 2 kali kalah. Akan tetapi 2 kekalahan Inter terjadi dalam 2 pertemuan terakhir musim ini, sehingga Bianconeri memiliki peluang lebih besar untuk menang.
Apalagi, performa Juventus di Serie A lebih memperlihat tren positif ketimbang Inter Milan. Tidak hanya hasil yang lebih baik di laga terakhir, secara organisasi permainan Bianconeri dianggap lebih disiplin. Juventus selalu menang tanpa kebobolan dalam 2 laga terakhirnya melawan Inter di semua kompetisi.
Juventus cuma kalah 1 kali dalam 12 laga kandang terakhirnya melawan Inter di semua kompetisi. Juventus memenangi 11 dari 13 laga terakhirnya di semua kompetisi. Juventus selalu menang dalam 5 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Juventus selalu clean sheet dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter cuma menang 1 kali dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter tanpa kemenangan dalam 4 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter selalu kalah dengan skor 0-1 dalam 2 laga terakhirnya di semua kompetisi. Inter selalu gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Juventus (3-5-1-1): Perin; Gatti, Bremer, Danilo; Cuadrado, Fagioli, Locatelli, Rabiot, Kostic; Di Maria; Vlahovic. (Pelatih: Massimiliano Allegri)
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Darmian, Acerbi, Bastoni; Bellanova, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Dimarco; Dzeko, Lautaro. (Pelatih: Simone Inzaghi)
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
20-03-2023 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
07-11-2022 Juventus 2-0 Inter (Serie A)
12-05-2022 Juventus 2-4 Inter (Coppa Italia)
04-04-2022 Juventus 0-1 Inter (Serie A)
13-01-2022 Inter 2-1 Juventus (Supercoppa).
20-03-2023 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
07-11-2022 Juventus 2-0 Inter (Serie A)
12-05-2022 Juventus 2-4 Inter (Coppa Italia)
04-04-2022 Juventus 0-1 Inter (Serie A)
13-01-2022 Inter 2-1 Juventus (Supercoppa).
5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS:
10-03-23 Juventus 1-0 Freiburg (UEL)
13-03-23 Juventus 4-2 Sampdoria (Serie A)
17-03-23 Freiburg 0-2 Juventus (UEL)
20-03-23 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
02-04-23 Juventus 1-0 Verona (Serie A).
10-03-23 Juventus 1-0 Freiburg (UEL)
13-03-23 Juventus 4-2 Sampdoria (Serie A)
17-03-23 Freiburg 0-2 Juventus (UEL)
20-03-23 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
02-04-23 Juventus 1-0 Verona (Serie A).
5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN:
06-03-23 Inter 2-0 Lecce (Serie A)
11-03-23 Spezia 2-1 Inter (Serie A)
15-03-23 Porto 0-0 Inter (UCL)
20-03-23 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
01-04-23 Inter 0-1 Fiorentina (Serie A).
06-03-23 Inter 2-0 Lecce (Serie A)
11-03-23 Spezia 2-1 Inter (Serie A)
15-03-23 Porto 0-0 Inter (UCL)
20-03-23 Inter 0-1 Juventus (Serie A)
01-04-23 Inter 0-1 Fiorentina (Serie A).
STATISTIK:
JUVENTUS Menang: 45%
Imbang: 30%
INTER Menang: 25%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/4). (nt/sumber)
JUVENTUS Menang: 45%
Imbang: 30%
INTER Menang: 25%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/4). (nt/sumber)