ARN24.NEWS – Berikut detik-detik seorang perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, yang terjatuh di sela-sela lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (24/4/2023). Jasad Aisiah Sinta Hasibuan tersebut baru ditemukan pada Kamis (27/4/2023).
Diketahui jasad perempuan berusia sekitar 30 tahun tersebut sempat terjebak di bagian bawah lift Islan A selama 3 hari.
Menurut informasi, korban datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantar keluarganya.
Kapolsek Bandara Kualanamu, Iptu Natanail Surbakti mengatakan Aisiah Sinta Hasibuan datang ke Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tampak dalam video yang beredar, seorang wanita disinyalir merupakan Aisiah Sinta Hasibuan yang berada di dalam lift.
Diketahui lift tersebut memiliki pintu di kedua sisinya. Saat di dalam lift korban tampak sesekali mengoperasikan ponsel yang ada di genggaman tangannya.
Pintu di belakang wanita yang disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan sempat terbuka. Kemudian disebutkan dirinya sempat panik saat pintu lift di depannya tidak bisa terbuka. Lalu, beberapa detik kemudian saat pintu lift di depannya, korban terjatuh ke sela-sela lift.
Jasad Ditemukan 3 Hari Setelahnya
Jasad Asiyah Hasibuan sempat terjebak di sela-sela lift selama tiga hari. Bahkan sebelum ditemukan meninggal, Asiyah disebut polisi sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya, bahwa dirinya terjebak di lift.
Namun keluarganya tidak menemukan keberadaan Aisiah setelah berusaha mencarinya.
Beberapa hari kemudian, ada bau menyengat muncul di sekitaran lift tersebut. Lantas pada Kamis (27/4/2023) penumpang dan pengunjung di Bandara Kualanamu digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita.
Seusai ditemukan jasad tersebut, lokasi sekitar dipasangi garis Polisi.
"Ya, mayat perempuan persis di bawah lift, namun pastinya kita masih menunggu tim inafis polda Sumut," kata Kapolsek Bandara Kualanamu, Iptu Natanail Surbakti Kamis (27/4/2023).
Petugas nampak kesulitan melakukan evakuasi. Mereka harus membuka paksa lift posisi mayat terjepit di bawahnya.
Proses evakuasi yang dilakukan tim petugas keamanan Bandara Kualanamu memakan waktu hingga 5 jam yaitu sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya jenazah dibawa menggunakan ambulan kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kualanamu ke RS Bhayangkara Medan. (trb/rfn)
