Notification

×

Iklan

Iklan

Hendak Memancing, Pelajar SMTK Pancurbatu Tewas Tenggelam di Sungai Belawan

Kamis, 04 Mei 2023 | 18:34 WIB Last Updated 2023-05-04T11:34:33Z

Proses pencarian korban pelajar SMTK Pancurbatu yang akhirnya tewas tenggelam di Sungai Belawan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– SGAN (17) seorang pelajar Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Bethel Durin Jangak di Jalan Sembahe Baru, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, tenggelam di Sungai Belawan, Kamis (4/5/2023) pagi.


Informasi dihimpun menyebutkan, pagi itu sebelum kejadian, korban berangkat bersama 4 orang rekannya sesama pelajar hendak memancing ke kawasan sungai Belawan.


Setibanya di sungai yang cukup deras dan dalam tersebut, mereka tidak ada membawa alat pancing.


Selanjutnya korban bersama salah seorang rekannya kembali lagi ke desa untuk membeli peralatan pancing.


Karena tak ada barang yang hendak dibeli itu, korban bersama rekannya ini pun memilih kembali ke area sungai Belawan.


Setibanya di sana, mereka pun memilih untuk melakukan mandi-mandi di sungai. Karena arus air cukup deras korban pun terseret ke area air yang cukup dalam.


Melihat itu, salah seorang rekannya pun berusaha untuk menolongnya, diduga karena panik korban pun meronta saat ditolong, dan akhirnya korban pun terlepas dan langsung tenggelam.


Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu, langsung berusaha untuk melakukan pencarian dan memberitahukannya ke warga sekitar. 


Namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Korban belum juga ditemukan, tak berselang lama tim Basarnas Kota Medan bersama Polsek Pancurbatu dan Koramil 14/PB Pancurbatu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.


Setelah dilakukan pencarian beberapa jam, korban pun akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa.


Kapolsek Pancurbatu Kompol Noorman Sihite membenarkan kejadian tenggelam nya pelajar SMTK Bethel Durin Jangak tersebut.


"Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bergerak lagi, namun memastikan kebenarannya kita tunggu hasil dari tim medis, namun dugaan kita sudah tidak bernyawa lagi," ujar Noorman. (sh)