Notification

×

Iklan

Iklan

Purba Tewas Mendadak Usai Main Catur di Warung Kopi

Jumat, 12 Mei 2023 | 15:09 WIB Last Updated 2023-05-12T08:09:32Z

Jenazah Purba saat dievakuasi petugas. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Seorang pria paruh baya mendadak tewas usai main catur di warung kopi di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Jumat (12/5/23) dini hari.


Informasi diperoleh dari warga bernama Mustar warga Jalan Sisingamangaraja Gang Dame Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas yang juga teman korban dan saksi mata mengetahui korban meninggal dunia menyebutkan sebelum meregang nyawa, korban diketahui sempat tertunduk dan jongkok dan lalu jatuh terlentang ke tanah.


Mustar mengatakan, awalnya korban yang dikenal bermarga Purba diperkirakan berusia sekitar 50 tahunan, warga Galang Kabupaten Deli Serdang itu kesehariannya bekerja sebagai supir. Sebelum tewas sempat main catur dengan temannya di warung kopi mak Butet. 


Dijelaskan Mustar, pria tersebut duduk di bangku, setelah main catur, namun tiba-tiba korban mendadak tertunduk lalu jongkok dan jatuh terlentang ke tanah.


Sepengetahuan Mustar, sebelumnya korban, pernah mengalami sakit dan harus dirawan di rumah sakit, hanya saja Mustar mengaku tidak tahu apa penyebab kematian korban.


Mustar menyebutkan, teman-teman korban yang verada di warung terkejut, dan mencoba menyadarkan korban, sembari menanyakan kondisi korban, namun korban yang dalam posisi telentang tak menjawab.


"Karena korban tak menjawab, saksi lalu meminta bantuan, teman-teman yang mengenal korban yang tidak jauh dari lokasi," kata Mustar yang langsung diamini teman-teman korban lainnya.


Sedangkan warga yang mengetahui pria bermarga Purba itu tewas mendadak  langsung heboh dan lalu menghubungi kepala lingkungan dan polisi Polsek Patumbak.


"Setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata sudah tak bernyawa lalu menghubungi polisi Polsek Patumbak,"

bilang Mustar.


Kanit Reskrim AKP Ridwan saat dikonfirmasi Jumat siang, menyebutkan, kalau jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.


"Saat ini kita mencari tahu identitas dan penyebab kematian korban serta keberadaan keluarganya," kata AKP Ridwan. (sh)