Notification

×

Iklan

Iklan

Rakes Pengancam Bunuh Wartawan Gagal Jalani Sidang Perdana di PN Medan

Selasa, 23 Mei 2023 | 19:21 WIB Last Updated 2023-05-23T12:21:53Z

Rakes, oknum preman yang mengancam bunuh wartawan saat digiring penyidik Satreskrim Polrestabes Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sidang perkara pengancaman bunuh ke wartawan, Jai Sanker alias Rakes yang harusnya digelar, Selasa (23/5/2023) hari, akhirnya ditunda hingga pekan depan.


Hal itu disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Septian Napitupulu saat ditemui di luar persidangan pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.


"Penetapan baru kuterima bang, penetapan belum kita serahkan ke rutan (rumah tahanan), jadi belum bisa dimunculkan terdakwa bang," kata Septian, Selasa sore.


Diketahui, sesuai jadwal, sidang perkara pengancaman tersebut seharusnya beragendakan pembacaan surat dakwaan.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah preman mencoba melarang awak media yang melakukan peliputan rekonstruksi kasus penganiyaan yang melibatkan 2 anggota DPRD Kota Medan.


Awalnya, sejumlah preman ini telah bersiaga di pinggir jalan mengawal rekonstruksi tersebut dilaksanakan.


Lalu, saat beberapa awak media datang ingin melakukan peliputan, seorang preman yang mengaku bernama Rakes menghalangi sejumlah jurnalis.


Ketika itu, pria berperut buncit berkulit hitam langsung melakukan pengancaman kepada beberapa orang jurnalis.


"Mau ngapain bang, nggak boleh ngambil-ngambil gambar di sini," kata pria yang mengaku namanya Rakes.


Lalu, setelah dijelaskan bahwa awak media ingin mengambil gambar di tempat umum Rakes dan bersama dengan teman-temannya yang lain langsung melakukan intimidasi.


"Nggak boleh ngambil-ngambil gambar di sini, enggak kenal kau sama aku, aku anggota OKP," kata Rakes dengan nada mengancam.


Kemudian, beberapa awak media yang lain mendatangi tempat lokasi keributan. Saat itu, keributan pun makin menjadi. Dia mencoba merampas handphone milik wartawan, yang merekam wajahnya.


"Jangan coba-coba kau rekam ya, ku matikan kau nanti. Nggak kenal kau sama aku," bentaknya lagi.


Keributan terus menjadi, para preman ini sempat menendang seorang wartawan karena juga merekam para preman ini.


Keributan pun akhirnya berhenti, ketika beberapa personel kepolisian yang berada di lokasi mencoba melerai.


Tidak takut dengan polisi, Rakes pun sempat akan memanggil anggotanya untuk datang ke lokasi.


Lalu, para premanan ini pun meninggalkan lokasi dengan naik mobil Avanza hitam. (sh)