Notification

×

Iklan

Iklan

Gelar Rakernas, Golkar Bahas Pemenangan di Pemilu 2024 dan Siap Ukir Sejarah

Senin, 05 Juni 2023 | 01:10 WIB Last Updated 2023-06-04T18:11:39Z

Partai Golkar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2023 dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023). (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Partai Golkar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2023 dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).


Rakernas yang dihadiri oleh jajaran pimpinan pengurus partai pusat maupun daerah ini membahas konsolidasi pemenangan Partai Golkar dalam pemilu 2024. 


Dalam Rakernas itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto. Rakernas yang digelar mulai 4-5 Juni 2023 membahas pemenangan pemilu termasuk dalam pemilihan legislatif, pilkada hingga pilpres. 


Khusus pada pemilihan presiden, Airlangga mengaku telah menjalin komunikasi dengan 9 partai politik. Ia menyebut bahwa dalam waktu 1-2 bulan ke depan, Partai Golkar akan menentukan arah politiknya. Airlangga menegaskan posisi Partai Golkar berada di tengah sebagai partai nasionalis religius.


"Pemilu Presiden kita sedang bersiap berkomunikasi dengan semua partai, 9 partai seluruhnya partai, Golkar berkomunikasi. Partai Golkar sudah membicarakan pemilu presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun. Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi," ujar Airlangga Hartarto.


Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Rakernas membahas berbagai strategi pemenangan baik Pileg maupun Pilpres.


"Sehingga bisa mengukir sejarah dalam 60 tahun pengabdian Partai Golkar kepada negeri," kata sosok yang akrab disapa Bamsoet itu, melalui keterangan resminya.


Rakernas membahas sejumlah agenda, yakni pemaparan program Korbid pemenangan Pemilu, program inovasi kaderisasi dan keanggotaan Partai Golkar, serta laporan daerah.


Selanjutnya juga ada saran dan masukan dari Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, serta saran dan masukan Ormas pendiri dan didirikan, serta organisasi sayap.


"Dari berbagai paparan yang disampaikan, kemudian disimpulkan dan disahkan menjadi program prioritas Partai Golkar," ujar Ketua MPR RI itu. (rml/ans)