Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi Final Champions: Inter Menang Adu Penalti

Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:30 WIB Last Updated 2023-06-10T03:30:29Z
Dollar Parinduri (Jurnalis).

ARN24.NEWS --
Laga pamungkas gelaran Liga Champions musim 2022/2023 tersaji di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB. Dua tim bertemu antara Manchester City versus Inter Milan. Boleh dibilang Tim Inggris yang kental dengan total football-nya melawan negeri Pizza, sang jago bertahan. 

Secara sistematis keunggulan The Citizens di atas kertas. Sedangkan Inter Milan seolah diremehkan. Hanya saja yang patut diingat, sejauh ini Nerazzurri begitu kuasa mengawal barisan belakang. 

Termasuk salah satunya sang kiper Onana. Berkostum hitam biru, Onana begitu disiplin mengawal pergerakan bola. Sehingga patut diwaspada Inter Milan menjadi jawara Liga Chmpions musim ini, dengan catatan adu tos-tosan alias penalti. 

Anak asuh Simeone Inzaghi sepertinya mampu mengawal pertandingan hingga babak perpanjangan waktu. Dengan mengoptimalkan serangan balik, Inter Milan lebih kepada fokus dalam pertahanan. Beda dengan Man City, mereka punya segalanya. Kepiawaian Haaland tak perlu diragukan lagi di lini depan, ditambah Gundogan dan De Bruyne yang punya imajinasi dalam meluncurkan bola ke depan. 

Namun Inzaghi juga telah mengantisipasi hal tersebut. "Inzaghi itu tahu kelemahan timnya. Cuma mengandalkan pertahanan dan melakukan serangan balik. Sehingga mereka lebih disiplin. Yang membedakan inilah yang jadi fokus Inzaghi dalam pertandingan nanti," kata Dollar Parinduri, seorang jurnalis di Medan ini, Sabtu (10/6/2023). 

Dia pun mengakui dari sejumlah pemerhati sepakbola, memberi nilai plus kepada tim si Biru Langit. "Nah, karena banyak celah di Inter Milan, terkadang orang sepele menilainya. Kalau saya sendiri sudah tetap berpegang teguh kemenangan itu di tangan Inter Milan. Walau kita tahu motivasi lebih tinggi itu ada di Man City karena ingin meraih Treble Winner di musim ini," ulasnya. 

Ditambah lagi entrenador Man City, Pep Guardiola ingin memberikan hasil yang terbaik selama 7 musim melatih di Etihad Stadium. Terkadang, katanya, disebabkan beban berat (Man City-red) meraih treble winner, membuat Haaland dkk kurang memeprhatikan lini per lini. Kelemahan (Man City-red) tersebut sepertinya sudah tergambar oleh Inzaghi. 

"Jadi saya kira kedua tim ini akan bermain cukup hati-hati, ketat, tapi kurang greget. Sebab Inter Milan, itu tadi dengan skema bertahan," tukas pecinta tim Real Madrid tersebut. Manchester City vs Inter Manchester City sebenarnya menjalani kampanye luar biasa saat tembus final UCL 2021. 

Ketika itu, dari babak grup hingga semifinal, The Citizens tidak terkalahkan dengan 11 menang dan 1 seri. Namun, di laga puncak, pasukan Pep Guardiola harus merasakan satu-satunya kekalahan di UCL musim tersebut, yang berimbas dengan gagalnya gelar juara digapai di depan mata. 

Musim 2022/2023, kondisi City nyaris sama. Mereka tidak terkalahkan sampai semifina, dengan rincian 7 menang dan 5 seri. Kekhawatiran kisah Chelsea terulang bisa saja terjadi. Namun, saat ini, CIty punya Haaland yang mengemas 12 gol dari 10 laga di UCL. Di samping itu, pertahanan Manchester Biru yang cuma kebobolan 5 kali dari 12 laga jadi catatan tersendiri. Di Eropa, Manchester City dan Inter punya gaya yang berbeda. 

Berdasarkan statistik Whoscored, City rerata punya penguasaan bola hingga 61,0 dalam setiap laga. Sebaliknya, Inter hanya rata-rata 45,3 persen. Soal jumlah tembakan, City rata-rata punya 16,2 shot, sedangkan Inter 12,8. Uniknya, dari total 19 gol yang dibuat Inter, 17 di antaranya dibuat dari skema open play, tanpa ada satu pun dari serangan balik. The Citizens tidak hanya jago dalam open play dengan 20 gol, tetapi juga via set piece dengan 7 gol. 

Dari komposisi serangan, Man City mengandalkan kedua sisi sayap, baik kiri (39 persen) maupun kanan (35 persen). Sebaliknya, Inter lebih merata dengan kiri 38 persen, tengah 30 persen, dan kanan 32 persen. Dengan superioritas City atas Inter itu, wajar jika pasukan Pep Guardiola diprediksi bakal menang dari wakil Italia. Tidak ada masalah signifikan soal cedera di kubu The Citizens. Sementara itu, Inter diragukan bisa memasang Joaquin Correa yang cedera di final Coppa Italia 2023. (saze)