Notification

×

Iklan

Seorang Suami di Dairi 2 Kali Coba Bunuh Diri Tapi Masih Dibantu Tuhan

Senin, 05 Juni 2023 | 20:31 WIB Last Updated 2023-06-05T13:31:45Z

ARN24.NEWS --
Benar kata petuah 'kalau belum ajalnya pasti bakal selamat'. Dan, demikian pula yang dialami seorang ayah selaku kepala keluarga di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Meski sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri namun tetap terselamatkan. 

Kini korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit plat merah di sana. Aksi nekat itu dilakukan seorang pria inisial RN. Bermukim di Dusun Juma Tungke, Desa Pegagan Julu X, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, laki 43 tahun sepertinya sudah bosan hidup. 

Dia coba menemui Tuhan lewat jalan pintas. Pun demikian RN disebut-sebut mengalami depresi hingga berbuat di luar nalar orang normal pada umumnya. 

Teranyar pada Senin (5/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Keterangan diperoleh, pagi itu RN setelah habis sarapan, duduk di rumahnya. RN yang menurut istrinya kerap mengalami gangguan. Kondisi RN yang tak seperti biasa telah terjadi sejak 2022 silam. 

RN kadang kesurupan. Sampai-sampai lupa ingatan. Dari situ kuat dugaan bahwa RN mengalami depresi berat sehingga terkadang berbuat nekat. Nah, lepas bersantai di rumahnya, pagi itu juga RN menuju dapur. Dia mengambil sebilah pisau yang terletak di sana. 

Tanpa disadari, RN kemudian beranjak menuju tempat duduk awalnya di rumah tersebut. Seketika RN mengarahkan pisau itu ke perutnya. Dia langsung terjatuh dan bersimbah darah. Masih boleh dikatakan untung, pasalnya saat itu sang istri mengetahui bahwa suaminya sedang sekarat. 

Dibantu warga sekitar, RN dilarikan ke Puskesmas Tigabaru. Hal tersebut dibenarkan dokter Elfida Purba yang bertugas di Puskesmas Tigabaru. Kabarnya, RN mengalami pendarahan cukup serius akibat luka tikam di perut dengan ukuran luka 2 cm. 

Guna menyelamatkan nyawa korban, dokter memasang oksigen, memberikan cairan infus, anti perdarahan dan pembersihan luka. Selanjutnya RN dirujuk ke RSU Sidikalang untuk menjalani perawatan lebih intensif. 

Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip melalui Kanit Iptu CH Manurung juga mengakui telah terjadi peristiwa tersebut. Dikatakan, perkaranya ada di wilayah hukum Polsek Sumbul. Pria berinisial RN tersebut merupakan warga Desa Pegagan Julu X, Kecamatan Sumbul, Dairi. 

Kepada polisi, istri RN mengatakan, luka tusuk itu akibat perbuatan suaminya sendiri dengan menggunakan pisau dan kejadian tersebut dilakukan dalam rumahnya. 

Polisi pun mendapatkan informasi, tindakan korban bukan hal pertama kali terjadi. Usaha bunuh diri pernah dilakukan dengan cara  minum racun. Namun masih sempat tertolong dan selamat setelah dilarikan ke RSUD Sidikalang.

“Dan korban sejak  tahun 2022 sering mengalami kesurupan dan lupa ingatan serta  diduga  depresi,” tandas Iptu CH manurung. (mtr/nt)