Truk tangki Pertamina yang terbakar di gerbang tol H Anif, Kamis (3/8/2023) malam. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polsek Percut Sei Tuan membeberkan penyebab terbakarnya truk tangki pengangkut BBM Pertamina yang terjadi di ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang tak jauh dari gerbang tol H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (3/8/2023), sekitar pukul 19.00 WIB kemarin.
Dari keterangan polisi yang didapat dari sopir truk bernama Sabam Silalahi (45) saat itu dia baru mengambil minyak dari Terminal BBM Medan Group menuju ke SPBU di Tebing Tinggi.
Namun saat di kilometer 16-200, tiba-tiba ban belakang sebelah kanan mobil tangki BK 8984 EU, milik pengangkutan PT. Elnusa Petrofin pecah.
Pecah ban saat melaju inilah yang diduga menimbulkan percikan api dan menyebabkan terbakarnya tangki.
"Berawal ban mobil belakang sebelah kanan pecah ban yang kemudian menimbulkan suara ledakan. Kemudian menimbulkan api dan langsung menyebabkan kebakaran di bagian belakang mobil tangki hingga seluruh mobil,"kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/8/2023).
Mendapat informasi adanya truk pengangkut BBM terbakar, polisi pun langsung ke lokasi kejadian. Beruntung tak ada korban jiwa saat kejadian. Api pun membumbung tinggi dari tangki ke langit.
Namun jika truk terguling dan minyak menyebar dikhawatirkan bisa membakar satu desa yang ada di lokasi. Sopir truk dan kernet nya pun berhasil menyelamatkan diri saat kejadian.
Waktu kejadian truk pengangkut BBM itu membawa 24 ton minyak terdiri dari BBM jenis pertalite 8 ton dan solar sebanyak 16 ton.
BBM jenis berbeda itu berada dalam sekatan di dalam tangki.
Setidaknya butuh sekitar satu jam untuk memadamkan api yang membumbung tinggi ke langit. Arus lalu lintas pun cukup lama untuk berangsur normal karena khawatir merembet. (trb/ans)