![]() |
Ilustrasi. |
ARN24.NEWS -- Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Seorang murid sekolah dasar (SD) meregang nyawa. Itu terjadi saat dirinya bermain hujan selepas pulang sekolah. Peristiwa mengiris hati ini jadi pelajaran bagi orang tua sekalian. Kini jenazah sang bocah telah dikebumikan pihak keluarga, Kamis (21/9/2023).
Kemarin (20/9/2023) sore. Hujan mengguyur wilayah Kota Medan. Begitu juga halnya wilayah Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang. Nah, di tengah guyuran hujan, di situlah pulalah korban inisial BAW baru pulang dari sekolahnya. Kejadian sekira pukul 16.30 WIB. Ya, karena korban masih duduk di kelas SD di salah satu sekolah Kelurahan Tanjungsari, dia pun harus masuk siang dan pulang sore harinya.
Saat berjalan menuju rumah yang berada di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, korban melintasi air tergenang. Memang, kabar diperoleh, sebelum sampai di rumah, korban terlebih dahulu bermain hujan. Namun apes menimpa BAW. Pasalnya, ketika melintasi air tergenang itu tepat berada di dekat trafo listrik tegangan tinggi.
Tanpa disadarinya, ternyata diduga aliran listrik menyambar genangan air. Dan, blessss.....korban langsung meregang. Pun tak begitu lama, namun sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu langsung menjerit. Warga berlari coba menyelamatkan korban di tengah guyuran hujan.
Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Marzuki, membenarkan kejadian tersebut.
"Kalau informasinya, korban ini baru pulang dari sekolah di SD Muhammadiyah. Kebetulan itu baru hujan jadi ada genangan air di dekat trafo tiang listrik PLN," katanya.
Kemudian, lanjut Marzuki, korban berjalan kaki ke rumahnya sekitar 500 meter. Korban tersengat listrik, mungkin terkena genangan air yang dekat trafo PLN. "Katanya lagi pas main-main di situ," tambahnya.
Dia pun mengakui warga sekitar sempat membantu BAW untuk langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, BAW tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dia meninggalnya sewaktu di rumah sakit. Kabar terakhir pihak PLN sudah ada yang ke rumah duka. Semalam, korban sudah dikebumikan," tandasnya. (dts/nt)