Para pemain PSMS Medan serius mendengarkan arahan pelatih Miftahudin Mukson dalam persiapan pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Usai meraih 2 poin di tur lawatan kontra Semen Padang FC dan PSPS Riau, PSMS bertekad menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 dengan kemenangan.
Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023) sore, PSMS Medan tak ingin menyia-nyiakan keuntungan bermain di hadapaj publik pendukung dengan meraih 3 poin.
Seperti diketahui, PSMS menjadi tim terbanyak meraih hasil imbang di Grup 2, yakni 4 pertandingan. Belum sekalipun mencicipi kekalahan, tim yang kini dibesut pelatih Miftahudin Mukson itu baru meraih satu kemenangan.
Di laga pamungkas putaran pertama Grup 1, PSMS Medan yang tak mau kehilangan angka, mulai mempersiapkan diri.
Miftahudin Mukson mengatakan, tim pelatih saat ini sedang melakukan pemetaaan terhadap performa calon lawan di beberapa laga terakhir.
"Kami sedang fokus menghadapi pertandingan lawan Sriwijaya, pemetaan pertandingan terakhir sampai pertandingan sebelumnya juga. Perubahan-perubahan apa yang dia (pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetiyo) buat, yang signifikan seperti apa taktikalnya," ujar coach Miftahudin saat diwawancarai, Kamis (19/10/2023) petang.
Miftahudin yang mengaku mengetahui gaya melatih Yusuf Prasetiyo tengah mempersiapkan strategi demi hasil maksimal di Stadion Teladan Medan. Satu hal yang dia antisipasi yakni kekuatan taktikal pelatih muda tersebut. Yoyok, sapaan Yusuf Prasetiyo kata Miftah, memiliki taktikal yang kuat
"Kalau taktikalnya, filosofinya coach Yoyok, dia punya filosofi yang kuat. Tapi pemainnya kadang-kadang bisa menerjemahkan dan tidak. Saya tahu coach Yoyok seperti apa filosofinya. Mudah-mudahan nanti kita bisa maksimal, mohon doanya yang positif buat fans dan masyarakat Medan," ucap pria berpangkat Mayor dari Korps Polisi Militer tersebut.
Selain mengantisipasi taktikal lawan, PSMS juga kata Miftahudin akan mewaspadai sejumlah pemain Sriwijaya FC, salah satunya penyerang asal Bhutan, Chencho Gyeltshen. Chencho adalah striker utama timnas Bhutan sejak 2011.
Namun, kendati demikian, Chencho menurut Miftah masih punya kelemahan. Hal itulah yang menurutnya akan dieksplorasi yang bisa PSMS Medan manfaatkan.
"Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus kita waspadai. Salah satunya pemain asingnya yang depan itu Chencho Gyeltshen. Top skorer di Liga Malaysia kalau nggak salah. Striker tapi dia mobile. Tapi juga ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan dia," pungkasnya. (sh)
