ARN24.NEWS -- Tak henti lingkaran judi togel terus berkembangbiak di wilayah hukum Polres Deliserdang. Waktu operasi para pemodal judi togel tak sekadar hitungan jari tapi telah puluhan tahun beraksi. Ya, salah satunya terpantau di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.
Tampak di sejumlah titik di sana, terpampang merek 'Ngo' 999. Kemana Polsek Talun Kenas? Apakah sengaja dilakukan pembiaran atau si pemilik usaha kebal hukum! Nah, sekarang warga di Kecamatan STM Hilir itu terlihat sudah resah. Mereka pun sesumbar menginformasi ke media ini.
Ada pun juru tulis tempatnya mangkal di warung-warung. Seperti Desa Sumbul, Dusun VI, Namopuli, Tanjung Sari, Talun Kenas, Dusun Bekilang, Simpang Tiga yang lokasinya ternyata tak jauh dari Polsek Talun Kenas. Para pemodal itu memanfaatkan warung yang disebut bermarga Ginting.
Kemudian Simpang Pajak Talun Kenas, Desa Gunung Rintih, Dusun Kuta Mbaru, pangkalan Nitra, Dusun Sidomuncul Desa Gunung Rintih Sarangkulit. Lalu Desa Talapeta tepatnya di pajak Minggu samping Balai Desa, Dusun I, Desa Kita Jurung Samping Jambur, Desa Bangun Tobing, Juma Tombak, Negara, Desa Laugambir, Desa Tadukan Raga, Dusun Sungai Basah dan masih banyak lagi di desa lainnya.
Siapa bos togel tersebut? Kabar beredar yakni bermarga Nainggolan yang tinggal di Kota Medan. Namanya pun, disebut warga di sana sudah terkenal di Deliserdang khususnya para pemain judi. Mirisnya lagi, lanjut warga, Nainggolan tersebut cukup dekat dengan aparat sehingga bisnis berjalan mulus sejauh ini.
Untuk omzet sendiri, info beredar setiap putar mencapai puluhan juta rupiah. "Bos togel itu cukup mahir bisa dikatakan, jempolan. Memakai kaki tangan atau agen-agen di setiap desa agar warga percaya bos tersebut dan memakai tenaga berbaju loreng mendampingi agennya di lapangan," tukas warga Kecamatan STM Hilir yang namanya tak mau dipbulis.
Tak masuk akal lagi, lanjut sumber, selama Nainggolan beroperasi, belum pernah tersentuh hukum. Dugaan warga itu adanya kerjasama antara pemilik usaha judi togel dengan aparat setempat.
"Sehingga usaha haramnya itu aman-aman saja," imbuhnya. Senada ditegaskan warga lainnya. "Mana pernah bos itu tertangkap, bang. Kuat bekingannya, padahal usaha judi togelnya berada di dekat Polsek Talun Kenas. Dan mereka (tukang tulis togel-red) secara terang-terangan menulis angka pesanan dari konsumennya," sebutnya.
Sejauh ini warga tak mampu berbuat apa-apa. Pasalnya, aparat Polsek Talun Kenas saja seolah menutup mata, sehingga mereka selaku warga seakan-akan tak dipandang. "Kami cuma menunggu mukjizat dari Tuhan aja bang. Mana tau cepat digrebek dan judi togel di sini dimusnahkan," beber warga merasa kesal.
Kapolsek Talun Kenas AKP Jurnal Manimbul Aritonang ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, itu berjanji akan menindak tegas. "Terimakasih infonya bang, kurang sehat saya. Saya akan tindak tegas," tandasnya. Namun sayang hingga kini belum ada tindakan oleh Kapolsek Talun Kenas, meski berita ini sudah ditayangkan. (edt)