Ketua SP-SB Sumut, HTM Yusuf bersama unsur pengurus memberikan keterangan kepada wartawan dalam deklarasi damai dan doa untuk negeri. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Seluruh elemen gabungan Serikat Pekerja - Serikat Buruh (SP-SB) Sumatera Utara (Sumut) menggelar deklarasi Pemilu Damai dan Doa untuk Negeri, yang diselenggarakan di Gedung D' Hall Jalan Sakti Lubis, Medan, Rabu (27/12/2023).
"Serikat pekerja dan serikat buruh Sumut berkomitmen, membuat suatu momentum kegiatan untuk menorehkan perjalanan SP-SB dalam hajatan pesta demokrasi," ujar Ketua SP-SB Sumut, HTM Yusuf.
Menurutnya, deklarasi yang digaungkan gabungan elemen serikat buruh ini, bertujuan menjaga kondusifitas di Sumut pada Pemilu 2024.
"Hari ini kami mengesampingkan pilihan kami, 01, 02, 03. Serikat pekerja dan serikat buruh Sumut, bercampur semua pilihannya. Tapi hari ini kita berkomitmen untuk menjaga kekondusifan Sumut. Apapun itu pilihannya, kami semua bersaudara," tegas Yusuf.
Dia menjelaskan, untuk mensosialisasikan deklarasi pemilu damai ini, pihaknya melibatkan dari berbagai perwakilan dari SP-SB di Sumut.
"Kita akan menggaungkan ke seluruh Sumut, seluruh tingkat DPC kita, unit-unit kerja kita sampai yang terendah di Sumut. Artinya apa, apapun itu bagaimanapun itu, ini namanya pesta demokrasi," katanya.
"Harus kita nikmati dan berbahagia tanpa isu apapun juga dan tanpa menjatuhkan siapapun juga," sambung Yusuf.
Dengan begitu, kata dia, kesejahteraan buruh bisa ditingkatkan tanpa harus terpecah belah. Hal inilah lanjutnya, yang akan dibawa pada deklarasi pemilu damai SP-SB di Sumut.
"Jadi intinya kami hari ini berkomitmen, membuat perjalanan pergerakan kami bersama menorehkan sejarah di Sumatera Utara," pungkas Yusuf.
Dalam deklarasi tersebut, turut dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi diwakili Direktur Binmas Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, Pangdam I/BB diwakili oleh Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Robianto Gadji.
Kemudian, Pj Gubernur Sumut Hassanudin diwakili perwakilan Disnaker Sumut, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sumut dan ratusan peserta dari serikat pekerja/buruh. (sh)
