ARN24.NEWS -- Bobby dan Iyen begitu berduka. Dua anaknya meninggal dunia setelah tersengat tiang televisi yang tumbang dialiri listrik. Apalagi, informasi diperoleh, Minggu (24/12/2023), korban Azka Falevi (11) dan adiknya Zaki (7) merupakan anak pertama dan kedua mereka.
Azka sendiri tercatat masih duduk di kelas VI SD Negeri 060871, begitu juga dengan adiknya Zaki yang kini di kelas 1 di sekolah yang sama. Sesumbar cerita di lapangan menyebutkan, Sabtu (23/12/2023) kemarin itu, cuaca lagi hujan. Ya, yang namanya bocah paling suka bermain di tengah hujan mengguyur.
Lalu keduanya bermain perosotan tepatnya di halaman rumah Hj Mufaedah di Jalan Maphilindo Gang Buntu Lingkungan XI, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.
Nah, di tengah asyinya bermain perosotan itu, Zaki ternyata menyenggol tiang televisi milik Hj Mufaedah. Tak dinyana, tiang televisi itu tumbang. Namun sebelum tumbang sempat menyentuh atap seng yang rupanya ada arus listriknya. Blesss.....tubuh Zaki, sang adik menggelepar.
Melihat adiknya dengan tubuh menggelepar, abang korban Azka coba menolong. Bukannya membantu adiknya, malah Azka turut juga tersengat aliran listrik. Ditambah lagi di lokasi bermain itu dipenuhi air yang tergenang, sehingga dengan mudah dialiri listrik.
Warga yang melihat kejadian itu langsung berhamburan. Dengan maksud juga coba menolong. Namun warga merasa takut sebab aliran listrik itu belum dimatikan dari tiang induk. Untungnya, beberapa warga yang inisiatif menghubungi pihak PLN. Lepas itu kemudian kedua korban dibawa ke Puskesmas terdekat.
Hanya saja, pihak Puskesmas tak sanggup menangani hingga kedua bocah itu dibawa ke RS Imelda. Tampak juga pihak Polsek Medan Timur melakukan evakuasi. Sesampaikan di RS Imelda, pihak rumah sakit menyatakan keduanya telah meninggal dunia.
Alhasil, kedua korban dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Prajurit Gang Buntu Lingkungan X, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur. Kini kedua bocah telah dikebumikan di pekuburan muslim Jalan Mukhtar Basri.
Peristiwa ini pun dibenarkan seorang warga Ishar. "Setelah petugas PLN dan petugas Polsek Medan Timur datang, barulah tubuh kedua korban dilarikan ke Puskesmas Medan Timur namun pihak Puskesmas tak sanggup menerimanya. Akhirnya, kedua korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas menurujuknya ke Rumah Sakit Imelda," sebut Ishar. (mtc/nt)
