Notification

×

Iklan

Iklan

Tewas Bersimbah Darah Tukang Sayur Ditikam Tetangga

Selasa, 19 Desember 2023 | 10:18 WIB Last Updated 2023-12-19T03:18:32Z

ARN24.NEWS --
Peristiwa tragis terjadi di Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (18/12/2023) pagi. Seorang pria berusia setengah abad lebih ditemukan bersimbah darah. Kasus penikaman, demikian delik yang beredar di media sosial yang sempat viral di sana. Kasus ini pun sudah ditangani pihak kepolisian. 

Pagi hari usai subuh. Sebelum menjalankan aktivitas sebagai pedagang sayur kampung, Sukaryo alias Yoyok memanaskan sepeda motornya. Sambil menunggu anak siap berpakaian, pria 58 tahun itu pun berleha di teras rumahnya. Ya, seduhan kopi sempat diminumnya sembari menunggu putranya. 

Lepas itu, ayah dan anak ini beranjak dari rumah mereka di Jalan Veteran, Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Tak ada masalah yang tampak di wajahnya. Namun ajal itu menjemput saat dirinya mengantar anaknya bekerja di salah satu perusahaan swasta. 

Setelah mengantar anaknya bekerja, dia pun pulang ke rumah. Belum lagi meletakkan kendaraannya, seorang pemuda datang. Sambil mengamuk sejadinya, pemuda yang diketahui adalah tetangganya bernama Amir tersebut, langsung menusuk tubuh korban. Pisau yang digenggam pelaku seketika diarahkan beberapa kali ke perut korban. 

Korban tersungkur seketika. Tubuhnya bersimbah darah. Karena ada keributan, keluarga korban mendatangi. Begitu juga dengan tetangga lainnya. Di sana korban sudah sekarat. Sedangkan pelaku yang seharinya sebagai pengangguran berumur 35 tahun tersebut kabur. 

Kapolsek Bilah Hulu, AKP RP Panjaitan, membenarkan kejadian tersebut. "Jadi sesampai di depan rumahnya, tersangka tiba-tiba langsung mendekati korban. Dan menikam korban, menggunakan pisau sangkur, mengenai bagian dada sebelah kiri," timpal AKP RP Panjaitan memastikan. 

Akibat tikaman tersangka itu, korban sempat terjatuh bersamaan dengan sepeda motornya. Selanjutnya, tersangka kembali mendatangi korban dan menikamkan pisau sangkur tersebut berkali-kali ke arah tubuh korban.

Kemudian saksi yang berada di sekitar tempat kejadian, berusaha menolong korban dan membawanya ke klinik Sri Pamela PTPN 3 Aek Nabara. Namun, setelah lebih kurang 30 menit mendapat perwatan medis, akhirnya korban meninggal dunia.

"Kita mendapat informasi itu dari laporan warga. Lalu kita mengerahkan piket fungsi melakukan olah TKP dan mengamankan tersangka serta barang bukti ke Polsek Bilah Hulu, guna untuk proses hukum selanjutnya," tandasnya. (mtc/nt)