Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Tanjung Selamat Kecewa Truk Intercooler Pengangkut Tanah Melintas di Jalan Baru Diaspal

Minggu, 17 Desember 2023 | 18:48 WIB Last Updated 2023-12-17T11:48:06Z

Jalan Kawasan Industri, Pasar I Tanjung Selamat terlihat mulus setelah diperbaiki pada pertengahan November 2023 lalu. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sejumlah warga Jalan Pasar I/Jalan Kawasan Industri Dusun V Pasar I Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang mengaku kecewa dan keberatan terhadap truk intercoler (roda 10) yang masih melintasi badan jalan sepanjang 2 kilometer yang baru saja diperbaiki. 


"Jelas kami sebagai warga kecewa dan keberatan karena truk intercooler pengangkut tanah yang dijadikan sebagai tempat penimbunan pembangunan proyek di kawasan Desa Tanjung Selamat tersebut melintasi badan jalan yang mulus yang belum genap sebulan diperbaiki," ujar Amir salah seorang warga yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tanjung Selamat, Minggu (17/12/2023).


Kekecewaan dan keberatan warga setempat terhadap keberadaan truk pengangkut tanah tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, warga kuatir badan jalan yang baru saja selesai diperbaiki, akan rusak kembali akibat truk bermuatan tanah itu melintasi badan jalan tersebut. 


"Warga menghentikan laju sebanyak 5 truk intercooler bermuatan tanah yang melintas di jalan itu. Rencananya muatan tanah tersebut akan diturunkan pada pembangunan proyek di Desa Tanjung Selamat tersebut," tambah Amir. 


Untuk menghindari aksi unjuk rasa warga akibat keberadaan truk tersebut, Amir atas nama warga lainnya meminta agar pemilik truk tidak memaksakan kehendaknya untuk melintasi badan jalan yang sudah diperbaiki tersebut. 


“Begitu juga kepada Muspika Kecamatan Percut Seituan meliputi camat, polsek dan koramil dan pihak desa agar tegas melarang truk bermuatan lebih seperti intercooler yang sudah diatur dan diperbolehkan melintasinya,” tegasnya. 


Diketahui sebelumnya, badan jalan tersebut mulai rusak parah pada awal 2023 lalu dan belum ada tanda-tanda ada pihak terkait atau pemerintah setempat yang peduli untuk mengaspal jalan rusak yang diperkirakan sepanjang kurang lebih 2 kilometer tersebut. 


Baru pada pertengahan November 2023, badan jalan tersebut benar-benar diaspal oleh pemerintah setempat. (sh)