Rahmat Hidayat yang gagal merebut poin saat dijamu Semen Padang. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Manajemen PSMS Medan menyampaikan permintaan maaf terkait hasil dua laga tandang yang kurang maksimal. Mereka menegaskan komitmen untuk tampil lebih baik di tiga pertandingan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.
Pengelola PSMS Medan, Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, didampingi Chief Operating Officer (COO), Andry Mahyar Matondang menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan PSMS teranyar menghadapi Semen Padang FC 2-0, Rabu (17/1/2024) kemarin.
"Kami manajemen meminta maaf kepada seluruh pecinta PSMS Medan atas apapun hasil yang sudah kita lalui musim ini. Saya tahu pasti semua kecewa, saya juga merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu apa yang salah dengan tim ini musim ini. semua on the track, sama seperti musim kemarin, tapi musim ini hasilnya berbeda," ujar Arifuddin, Kamis (18/1/2024).
Kendati demikian, Arifuddin menyebut PSMS masih punya peluang lantaran masih ada tiga pertandingan yang bisa dimaksimalkan.
"Saya ingin meminta dukungan, kita masih punya tiga pertandingan lagi, kita harus bisa keluar dari lubang jarum ini. Harapan itu masih ada, kami minta doa dan dukungan dari semuanya di sisa pertandingan," kata pria yang juga pengusaha muda itu.
Seperti diketahui, sebelum kalah dari Semen Padang, PSMS Medan sebelumnya juga dikalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1, Sabtu (12/01/2024) lalu. Hasil itu membuat PSMS Medan sementara berada di peringkat keempat di Grup X dengan satu poin.
PSMS Medan masih memiliki dua pertandingan kandang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Senin (22/1/2024) mendatang menghadapi Semen Padang, dan Sabtu (3/2/2024) menghadapi PSIM Yogyakarta.
Sebelum menjamu PSIM di kandang, Sabtu (27/1/2024), PSMS akan bertandang ke home base Persiraja di Stadion Langsa, Aceh.
Arie, sapaan Arifuddin berharap para pencinta PSMS Medan bisa memberikan masukan kepada manajemen dan tim PSMS Medan untuk lebih baik. Pasalnya, semangat PSMS Medan menurutnya belum surut dan terus berjuang untuk ke babak berikutnya.
"Untuk hal yang lain selanjutnya saya ingin kita duduk bersama, membahas apa yang harus kita lakukan dan apa strategi yang harus kita ambil. PSMS ini harus terus berjalan dan kembali berjaya," ungkapnya.
Sementara, COO PT KMI H Andry Mahyar Matondang mengatakan, PSMS tetap bertekad habis-habisan di tiga pertandingan 12 besar mendatang
"Peluang masih ada, kita akan tampil habis-habisan di tiga pertandingan selanjutnya. Kami mohon doa dari seluruh pencinta PSMS Medan," ujar Andry.
Terkait kericuhan dan intrik di Stadion H Agus Salim, manajemen PSMS juga meminta maaf kepada warga setempat, mengatributkannya pada tingginya emosional dan tensi. Andry juga menekankan bahwa para pemain sudah bermain maksimal, namun hasil pertandingan selanjutnya diharapkan dapat memuaskan tidak terjadi.
Dalam menghadapi pertandingan kontra Semen Padang di Lubukpakam, manajemen tetap memberikan kepercayaan kepada caretaker, Legimin Rahardjo.
"Fanatisme semalam sudah kelihatan, semangat pantang menyerah juga ada, tapi kita kecolongan," ungkap manajemen.
Manajemen PSMS mengajak semua pencinta klub untuk memberikan dukungan dan masukan yang membangun. Mereka menegaskan bahwa tanggung jawab atas hasil dan permasalahan diakui sepenuhnya oleh manajemen.
"Insya Allah di pertandingan selanjutnya, kami akan memberikan yang terbaik semampu kita," pungkas Andry. (sh)