Notification

×

Iklan

Iklan

Dani Pasaribu Bertekad Buka Lapangan Kerja dan Pendirian PTN di Samosir

Kamis, 25 Januari 2024 | 21:25 WIB Last Updated 2024-01-25T14:25:47Z
Dani Dewentin Pasaribu

ARN24.NEWS -- Tokoh Masyarakat Adat Kawasan Danau Toba Dani Dewentin Pasaribu resmi dilantik sebagai Ketua Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia Wilayah Kabupaten Samosir oleh Ketua Umum DPP PPRPI Dr Ir Benny Pasaribu pada Sabtu, 20 Januari di Water Front City Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara. 

Usai dilantik, Dani Dewentin Pasaribu kembali fokus untuk meraih suara rakyat dalam misinya sebagai Calon Anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan IX dengan nomor urut 7 (Tujuh). 

"Benar, sekarang kita fokus untuk terus meraih suara rakyat kawasan Danau Toba khusus nya kita di Kawasan Danau Toba secara umum," ujar Dani Dewentin Pasaribu ketika berbincang dengan wartawan, Kamis, 24 Januari 2024.

Dani Pasaribu mempunyai misi untuk memperjuangkan mendirikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kabupaten Samosir. 

"Sehingga para pemuda dan pemudi di Kabupaten Samosir tidak harus semua pergi dari Samosir dan itu akan mengurangi keluarnya uang dari Samosir serta menambah devisa Kabupaten Samosir dengan banyaknya pelajar yang study setelah PTN didirikan di Samosir," jelasnya. 

Dirinya juga berjanji akan mendorong peningkatan lapangan kerja di Kawasan Danau Toba sehingga para pemuda dan pemudi dapat terus berkarir dan berkarya bersama-sama di kawasan ini. 

"Sembari mendorong pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba ini untuk meningkatkan Upah Minimal Regional (UMR) sehingga menjadi motivasi untuk terus bertahan di kampung halamannya Danau Toba," jelasnya lagi. 

Dani Dewentin Pasaribu merupakan suami dari boru Harianja serta mempunyai 3 Anak-anak dan merupakan seorang pengusaha di Kabupaten Samosir. 

"Sekali lagi kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Taput, Humbahas, Toba dan Samosir, mohon doa dan pilihan nya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang," pungkasnya. (Suntama)