Notification

×

Iklan

Iklan

Dituding Picu Kemarahan Orang Hindu India, Netflix Cabut Film 'Koki'

Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:44 WIB Last Updated 2024-01-13T13:45:07Z

ARN24.NEWS --
Netflix mencabut film India tentang seorang wanita tukang masak (koki) yang membuat kalangan penganut Hindu marah. Netflix mengatakan film berbahasa Tamil – Annapoorani: The Goddess of Food – disingkirkan dari platformnya atas permintaan pemberi lisensinya.

Film itu menampilkan pemeran utama Nayanthara sebagai seorang Hindu kasta Brahmana yang bercita-cita menjadi seorang chef. Wanita tersebut melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kepercayaan yang dianut keluarganya dan memakan daging serta belajar untuk memasaknya.

Kebanyakan Brahmana tidak mengkonsumsi daging, menurut aturan kasta Hindu yang ketat dan kaku. Anggota organisasi-organisasi Hindu garis keras berkeberatan dengan cerita tersebut dan beberapa adegan yang ditampilkan di dalam film, salah satunya ketika karakter utama wanita itu ditampilkan melakukan shalat seperti Muslim sebelum memasak nasi biriyani.

Kalangan Hindu juga marah dengan adegan di mana seorang karakter Muslim mengatakan bahwa Dewa Rama mengkonsumsi daging. Pihak produser film belum resmi berkomentar tentang masalah ini, lapor BBC Jumat (12/1/2024).

Laporan ke kepolisian juga diajukan di negara bagian Madya Pradesh atas Nayanthara dan dua orang lain yang berkaitan dengan film tersebut.

Annapoorani ditayangkan di bioskop-bioskop mulai 1 Desember dan mendapatkan beragam kritik. Ada yang memujinya karena menampilkan cerita seorang wanita dari keluarga ortodoks yang berani mengejar cita-citanya. Namun, ada yang menilai film itu tidak terlalu bagus dan mengumpamakannya seperti restoran prasmanan murahan di mana orang bisa makan apa saja.

Film itu sudah lolos sensor dari Central Board of Film Certification, yang mengkaji film-film sebelum ditayangkan secara luas ke publik. Namun, kontroversi baru muncul beberapa pekan setelah ditayangkan di Netflix sejak 29 Desember.

Pekan lalu, seorang pria bernama Ramesh Solanki – yang menyebut dirinya sendiri sebagai seseorang yang “bangga menjadi nasionalis Hindu India” di Twitter– mengajukan laporan ke kepolisian karena merasa keberatan dengan sejumlah adegan dalam film itu.

Reuters melaporkan bahwa sejumlah anggota organisasi Hindu garis keras Vishwa Hindu Parishad (VHP) meneriakkan slogan-slogan di luar kantor Netflix di Mumbai.

Hari Kamis, Solanki dan seorang jubir VHP menujukkan surat permintaan maaf dari Zee Entertainment Enterprises – induk dari Zee Studios, yang ikut memproduksi Annapoorani.

“Kami sebagai co-produser film ini tidak mempunyai niat untuk menyinggung sentimen keagamaan komunitas Hindu dan Brahmana,” kata surat itu. Mereka juga mengatakan akan mengupayakan supaya film tersebut dicabut dari Netflix sampai nanti film itu diedit.

Sementara sebagian kalangan senang film itu dicabut dari Netflix, aktris Parvathy Thiruvothu mengatakan tindakan pemerintah itu akan menjadi”preseden berbahaya”. (hdy/nt)