Notification

×

Iklan

Kereta Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya Adu Banteng, 4 Kru Tewas

Jumat, 05 Januari 2024 | 18:52 WIB Last Updated 2024-01-05T11:52:28Z

Kondisi kedua kereta api yang mengalami tabrakan. (Foto: detik.com)

ARN24.NEWS
– Kereta Api Turangga adu banteng dengan KA Lokal Bandung Raya pagi tadi. Empat kru kereta api tewas, salah satunya masinis yang terjepit.


"Masinis sudah berhasil (dievakuasi), jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis, dan pramugara. Kondisi meninggal," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, Jumat (5/1/2024).


Kusworo menuturkan masinis dan asisten masinis berada di kereta api lokal. Adapun pramugara yang berada di KA Turangga.


"Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya Turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD Baraya," kata dia.


Sementara itu, PT KAI menambahkan ada sau korban jiwa lain. Yakni, security kereta.


"KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung, dan Commuterline Bandung Raya," kata ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan kepada media.


"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," dia menambahkan.


KAI juga memastikan tidak ada korban jiwa dari penumpang. Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, 22 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. 


Sebanyak 18 orang dilarikan ke RSUD Cicalengka, kemudian dua orang ke RS Edelweis, serta dua orang lainnya ke RS AMC.


Untuk saat ini, proses evakuasi terhadap kereta api masih berlangsung. Ada dua gerbong yang belum dievakuasi.


"Jadi masinis KRD, kereta lokal, sementara untuk yang Turangga masih ada dua gerbong yang masih belum diasesmen, menunggu listrik dipadamkan dulu, menunggu aman untuk dilakukan penyisiran," ujar dia.


Tabrakan itu terjadi antara dua kereta di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. (dtc/sh)