Hal tersebut disampaikan Kepala Kejari Medan (Kajari) Muttaqin Harahap pada kesempatan giat pengamanan aset negara milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di kawasan Jalan Sutomo Medan, Kamis (1/2/2024) pagi.
Dirinya juga mengatakan, ke depan Kejari Medan akan menelusuri aset-aset negara baik milik BUMN dan Pemerintah untuk dikembalikan ke negara.
"Kita mengimbau masyarakat jangan 'main-main' lah dengan aset negara, nanti kita akan telusuri semua mana aset-aset negara seperti PT Kereta Api, PTPN maupun BUMN juga untuk dikembalikan ke negara," tegasnya.
Sementara itu, Deputy Vice President PT KAI Divre 1 Sumut, Teguh mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kejari Medan yang telah telah membantu mengamankan aset negara milik PT KAI.
"Kita sangat berterimakasih kepada Kejari Medan atas sinerginya dalam menyelamatkan aset negara ini. Jadi kita kembalikan ke marwahnya, kita kembalikan ke negara agar kita bisa menjaga aset negara ini dengan aman," ungkapnya.
Selain itu Teguh juga menambahkan, lokasi yang merupakan aset PT KAI tersebut sebelumnya telah dikuasai oleh pihak ketiga sejak tahun 2007 lalu dan disewakan untuk usaha bengkel. "Dikuasainya sejak 2007, jadi selama ini disewakan mereka untuk usaha bengkel," pungkasnya. (rfn)
