ARN24.NEWS -- Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun meninggal dunia usai tenggelam di dalam kolam di salah satu kafe di Desa Sei Serindan, Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan.
Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban, membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu, kata Doli terjadi Sabtu (3/2/2024) malam. Saat itu orang tua korban tengah menggelar arisan bersama rekan-rekannya di kafe tersebut.
"Memang benar hari Sabtu malam sekitar jam 21.30 WIB, ada ada yang tenggelam dan meninggal dunia di sebuah kafe di Sei Kepayang," sebut Doli dilansir salah satu media, Senin (5/2/2024).
Saat itu, Doli mengatakan korban berinisial PS diketahui baru selesai buang air besar. Kemuduan bermain-main di sekitar kafe tersebut.
"Ibunya si anak ini ada kegiatan di kafe itu. Karena mungkin tidak terkontrol si anak ini main-main setelah beberapa saat si ibunya ini baru sadar anaknya tidak nampak lalu dicarilah di sekitar kafe itu yang kemudian ditemukan di dalam kolam ikan di sana," ujarnya.
Korban ditemukan di dasar kolam usai sandal plastik korban ditemukan terapung di sekitar kolam yang kedalamannya sekitar hampir satu meter. Balita malang itu kemudian sempat dibawa ke rumah sakit umum Tanjungbalai dan dinyatakan meninggal dunia.
"Personel Polsek Sei Kepayang juga telah melakukan oleh TKP kemarin dan mendapati fakta bahwa kolam memiliki kedalaman 70 hingga 90 centimeter. Di pinggir kolam itu juga sebenarnya ada pembatas batu lebih kurang setinggi 40 centimeter.
"Sudah dimintai keterangan kepada pihak-pihak terkait. Pihak keluarga korban juga tidak berkenan dilakukan autopsi dan mengakui ini kelalaian mereka," tandasnya. (dtc/nt)
