Notification

×

Iklan

Iklan

Brandon Toa, Anak Medan Jadi Bintang Surabaya Jumping Master 2024

Rabu, 06 Maret 2024 | 13:33 WIB Last Updated 2024-03-06T06:33:29Z

Brandon Toa meraih prestasi pada ajang Surabaya Jumping Master 2024. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Keberhasilan Brandon Toa meraih prestasi pada ajang Surabaya Jumping Master 2024 menjadi buah bibir. 


Ya, pelajar kelas 7 Highscope Indonesia Medan sukses meraih tiga gelar juara pada kejuaraan yang digelar pada 29 Februari - 3 Maret 2024 di Emporium Horse Club Ken Park Equestrian Complex, Surabaya, Jawa Timur.


Kegiatan ini merupakan yang kedua di Kota Surabaya diikuti para peserta dari provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan Sumatera Utara (Sumut).


Kejuaraan ini merupakan upaya regenerasi atlet-atlet muda pada olahraga berkuda sehingga bisa mencetak bibit-bibit unggul yang akan melanjutkan pencapaian prestasi.

 

Brandon Toa, putra tunggal dari pasangan Williem Toa dan Erna Wardika yang mewakili provinsi Sumut berhasil memboyong juara I kelas 60 cm optimum time. Di kelas ini Brandon menunggangi kuda Baxley.


Kemudian Brandon juga meraih podium 2 kelas 65 cm Speed Class-U21 dengan kuda Baxley. Selain itu, Brandon juga mendapatkan podium 4 dari 22 peserta di kelas 70 cm Speed Class-U21 dengan kuda Brave Speedy.


Brandon Toa sangat menyukai dan menekuni olahraga berkuda. Sebab selain menjadi hobi, pada olahraga berkuda ia merasa telah menemukan passionnya.


“Mulai ikut pertandingan-pertandingan nasional ternyata Brandon Toa menunjukkan prestasi. Itu membuat dirinya semakin menyukai dan menekuni olahraga berkuda ini,” tutur Williem Toa, orang tuanya Brandon Toa di Medan, Rabu (6/3/2024).


Menurutnya, berkuda merupakan olahraga yang menyenangkan sekaligus menegangkan. 


“Dari usia masih kecil suka naik kuda.  Dia memang hobi berkuda,” tambahnya.


Williem Toa menyampaikan apresiasi pada seluruh team K3 Equestrian di Klaten dengan pelatih Muhammad Ali Effendi yang menggembleng Brandon Toa bersama kuda kesayangannya. 


Teriring juga apresiasi kepada seluruh team SMEC Riding School di Medan terkhusus kepada Coach Jamaludin Effendi, Coach Muhammad Sidiq dan Coach Mia Andika Sri Az-zahra yang sudah banyak melatih Brandon hingga bisa sampai di ajang ini.


Prestasi yang dibuat Brandon adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, terutama pada penggiat berkuda di kalangan pelajar mengingat berkuda bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditekuni. Namun beliau mampu menunjukkan kebolehannya dengan pencapaiannya di Surabaya Jumping Master 2024.


Prestasi-prestasi yang diraih oleh Brandon diharapkan mampu menjadi pemicu dan juga motivasi bagi pelajar lainnya.


“Semoga menjadi motivasi dan jadi contoh bagi pelajar lain bahwa kita tidak saja bisa berprestasi di dalam sekolah, tetapi di luar sekolah pun dapat dilakukan dalam bidang apapun asalkan dilakukan dengan kesungguhan,” terang Williem Toa.


Brandon Toa, atlet asal Medan WTC Equestrian Brastagi Medan K3, yang baru belajar jumping horse 8 bulan lalu tetapi ia sudah beberapa kali mencicipi event berskala nasional seperti di Kampus Kuda Klaten Final Series Dressage & Jumping 2023 di Klaten, Cinta Indonesia Open 2023 & FEI Jumping World Challenge Competition-3 2023 di Jakarta dan Surabaya Jumping Master 2024 di Surabaya.


“Yang selalu kami ingatkan ke Brandon adalah ‘Always Stay Humble. Don't think to be the best but think to do the best in order to be the best’ (Selalu rendah hati. Jangan berpikir untuk menjadi yang terbaik tetapi berpikirlah untuk melakukan yang terbaik agar dapat menjadi yang terbaik),” ungkap Williem Toa yang mengaku anaknya sudah dekat dengan olahraga berkuda sejak usia 3 tahun. (sh)