Notification

×

Iklan

Iklan

Investor Korea Tertarik Tanam Modal di Kabupaten Langkat

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:39 WIB Last Updated 2024-03-16T08:39:31Z

ARN24.NES --
Investor asal Korea tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Langkat di bidang bisnis. Hal ini dsambut baik Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy, Jumat (15/3/2024), sore. 
Presiden Director Energy Power Co Ltd, Mr Pak Woo Sik dalam kunjungannya tersebut 
menyampaikan bahwa perusahaannya bergerak di bidang pengelola limbah makanan, LED dan limbah PLTU FABA.

"Limbah FABA (Flying Ash Bottom Ash) tersebut bisa digunakan menjadi bahan bangunan dengan teknologi dan hak patennya," terangnya. 

Kunjungan ini dalam rangka upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui program aksi secara nasional. Pemprov dan pemkab memiliki kewajiban menyusun inventarisasi gas rumah kaca yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kesadaran maupun kepedulian masyarakat terhadap kecenderungan dan kondisi (GRK) di Langkat.

Faisal Hasrimy menjelaskan tentang tingkat emisi gas di Kabupaten Langkat bahwa tingkat terendah pada 2015 dengan 1.064 GG Co2e dan tertinggi pada 2019 dengan tingkat 7.079Gg CO2e. Untuk diketahui Gg CO2e adalah gigagram setara CO2. Gg CO2e digunakan untuk mengukur emisi gas rumah kaca (GRK). 

Pemerintah kabupaten Langkat melalui dinas lingkungan hidup telah melakukan aksi adaptasi untuk mengurangi emisi gas dengan cara penanaman mangrove sebanyak 46.559 pohon, penanaman bibit tanaman produktif 22.000 batang, 

'Dan dari adaptasi dan mitigasi tersebut, pemerintah kabupaten Langkat menurunkan emisi gas sebesar 4.798,99 CO2e atau sekitar 78%. Pada tahun 2024 sesuai program yang dijalankan pemerintah Kabupaten Langkat akan melakukan aksi adaptasi dan mitigasi berupa kampung iklim atau di desa dan kelurahan se Kabupaten Langkat," jelas HM Faisal Hasrimy.

Pada akhir pertemuan tersebut, Faisal Hasrimy berharap  kehadiran investor dapat membawa manfaat dan memberikan hasil terbaik. 

"Saya sangat apresiasi karena kunjungan ini sangat penting untuk kebaikan Kabupaten Langkat," sahutnya. (erwin/rel)