Notification

×

Iklan

Iklan

Harimau Sumatera Kembali Serang Pekerja Kebun Sawit di Langkat

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:56 WIB Last Updated 2024-03-16T08:56:55Z

ARN24.NEWS --
Seorang pekerja kebun sawit nyaris tewas diterkam seekor Harimau Sumatera di wilayah perbatasan TNGL hutan Lauser Kabupaten Langkat. Sejauh ini korban masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit, Jumat (15/3/2024) pagi. 

Beruntung korban selamat dan hanya mengalami luka sobek di bagian paha dan kaki akibat di cakar dan di gigit Harimau. Korban M Ikhwan Sembiring (41) seorang Buruh Harian Lepas (BHL) warga Dusun V Sidorejo, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Peristiwa terjadi pada Kamis (14/3/2024) sore. Korban diserang Harimau saat sedang memanen tandan buah sawit milik warga persisnya di Dusun V Sedorejo Damar Hitam, tak jauh dari tempat tinggal korban.

“Saat itu Ikhwan dengan kencang membawa kereta menuju kampung sambil berteriak harimau-harimau, kami lihat kakinya penuh darah dengan luka sobek, saat ditanya dia mengatakan baru saja diserang harimau di perbatasan TNGL,” ungkap Wagiman (39) salah seorang warga Sideorejo.

Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan, membenarkan jika ada warganya diserang Harimau. “Benar ada lagi warga kita yang diserang Harimau ketika sedang memanen buah sawit. Sebelumnya korban sudah melihat kedatangan Harimau dari jauh hingga bisa menghindar. Saat akan kabur Harimau berusaha mengejar dan menerkam hingga mengenai kaki, korban sempat melawan dan meronta hingga cengkeraman Harimau bisa lepas,” jelas Iqbal.

Dengan luka cakaran dan gigitan Harimau itu, korban berusaha menjauh dari Harimau dan mengambil sepeda motornya lalu pergi ke perkampungan guna minta pertolongan dan perawatan medis.

Kuat dugaan Harimau ini merupakan Harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju 4 hari yang lalu. Pasalnya, ciri-cirinya sama memakai gasper di leher. Kini korban dirawat di klinik desa dengan luka robek di paha dan kaki.

Sementara itu, guna mengantisipasi Harimau masuk ke perkampungan dan kembali menyerang warga, sejumlah warga sudah berjaga-jaga di perbatasan hutan dan desa. (hrs/nt)