ARN24.NEWS -- Personil Polsek Perdagangan, melaksanakan pengawalan khusus terhadap warga negara Aljazair, Mr Abdel Hakim, Senin (11/3/2024) pukul 10.00 WIB. Pengawalan dilakukan sejak Mr Hakim berada di Kelurahan Perdagangan hingga menuju Bandara Kuala Namu Medan untuk bertolak ke Jakarta.
Kegiatan pengawalan ini dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fritsel G Sitohang, dan melibatkan beberapa personil dari Polsek Perdagangan yang berfokus pada reskrim serta Bhabinkamtibmas. Terlibat pula dalam proses ini Lurah Perdagangan I, Mhd Asril Nasution, yang membantu memfasilitasi perjalanan Mr Abdel Hakim ke Bandara Kuala Namu.
Menurut Lurah Perdagangan I, fasilitasi ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara kepolisian, pemerintahan setempat, dan masyarakat, untuk menjamin keamanan serta kenyamanan tamu negara selama berada di Indonesia. Pengawalan ini turut menunjukkan komitmen indonesia dalam menyambut dan melayani tamu internasional dengan penuh tanggung jawab.
"Kemampuan Bripka Supri Helmi berkomunikasi dalam bahasa Arab sangat membantu dalam memperlancar semua proses. Ini adalah salah satu aspek penting yang membuat pengawalan dan bantuan kepada Mr. Abdel Hakim berjalan dengan baik," ucap Lurah Perdagangan I, Asril Nasution.
Keberangkatannya kembali ke Jakarta melalui Bandara Kuala Namu Medan berlangsung lancar dan aman, berkat kerjasama yang solid dari berbagai pihak terkait.
Kemampuan multibahasa di antara personel kepolisian seperti yang ditunjukkan Bripka Supri Helmi sangat diapresiasi karena berkontribusi pada citra positif kepolisian di mata internasional. Sekaligus memperkuat hubungan baik antara Indonesia dengan warga negara asing yang berkunjung atau membutuhkan bantuan di Indonesia.
"Ini menunjukkan betapa pentingnya kemampuan berbahasa asing bagi personel kami dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam situasi yang melibatkan warga negara asing," tambah Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan.
Pengakuan ini tidak hanya memperkuat reputasi Polsek Perdagangan dalam memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menggarisbawahi nilai keberagaman dan keterbukaan Indonesia dalam menerima tamu dari mancanegara. (war)
