Notification

×

Iklan

Iklan

Penjambret Pasutri di Setia Budi Ditembak Polisi

Selasa, 26 Maret 2024 | 03:00 WIB Last Updated 2024-03-25T20:00:45Z

ARN24.NEWS --
Viral di media sosial. Pasangan suami istri terjatuh setelah menambrak pembatas jalan di Setia Budi tepatnya kawasan Titi Bobrok, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Pun awalnya dikira sekadar kecelakaan, namun belakangan diketahui mereka merupakan korban keganasan perampok usai mengejar kedua bandit tersebut. 

"Ya, kita mengamankan kedua pelaku yang merampok atau menjambret uang pasangan suami istri yang terjadi di Jalan Setia Budi pada Kamis kemarin," terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, Senin (25/3/2024) siang. 

Memang, aku Kombes Teddy, sebelumnya video viral itu disebutkan Pasutri terjatuh dan menambrak pembatas jalan lokasi kejadian. Hanya saja, dari peristiwa itu membuat petugas curiga dan mencari tahu melalui CCTV yang ada di seputar jalan. 

Nah, dari situ barulah diketahui bahwa Pasutri tersebut terjatuh hingga menabarak pembatas jalan setelah mengejar kedua pelaku yang merampok duit mereka. 

“Korban ini sepasang suami istri, awalnya kedua korban baru dari ATM mengambil uang. Pelaku yang sudah mengintai menjambret dan membawa lari tas istri. Kedua korban mencoba mengejar pelaku, dan saat di lokasi kejadian, korban tergelincir dan menghantam pembatas jalan,” sebut Kapolrestabes Medan. 

Dikarenakan terjatuh dan menghantam pembatas jalan, sang suami dinyatakan tewas ditempat dan istri masih dalam penanganan medis.

“Awalnya Polsek mengetahui hanya laka lantas biasa, tapi setelah diselidiki dan keterangan saksi satpam bank ATM, ternyata curas atau dijambret,” sebutnya.

Ada pun identitas kedua pasutri yakni Edi Suwito (61) dan Kamisah (56). Mereka merupakan warga Jalan Balam, Kecamatan Medan Sunggal.

Korban Edi Suwito meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan kedua korban terhempas ke jalan. 

Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi saat korban berusaha mengejar pelaku yang menjambret tas sandang yang dipegang istrinya. Sementara itu sang istri, Kamisah kabarnya masih kritis dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kedua korban mengalami luka yang cukup parah. Edi meninggal di lokasi kejadian mengalami luka lebam, memar di bagian wajah dan di bagian kepala. Darah korban pun berceceran di jalan hingga video korban terkapar di jalan viral di media sosial. 

Sementara istrinya, mengalami luka di bagian kepala serta luka dalam dan kondisinya kritis. Dari kejadian tersebut, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku. 
Dari informasi dihimpun, kedua pelaku ditangkap pada, Minggu (24/3) subuh di dua lokasi terpisah. 

Kedua pelaku yakni Sabarullah alias Saber (29) warga Jalan Banteng, Lorong Sederhana dan Leonardo alias Ucok alias Kocu (29) warga Jalan Murai, Medan.

Pelaku Saber ditangkap di kawasan Jalan Kasuari, Medan Sunggal. Lalu, pelaku Leonardo ditangkap di daerah Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.

Dari foto yang beredar, bagian kaki kiri pelaku Saber tampak diperban diduga kuat telah ditembak polisi. Terkait penangkapan ini, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata ketika dikonfirmasi membenarkan dua pelaku sudah ditangkap. (mtc/nt)