Notification

×

Iklan

Iklan

Terkait Berita, Pria Mengaku Adik Tersangka Nina Wati Ancam Wartawan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 17:48 WIB Last Updated 2024-03-23T10:48:21Z

Bukti chat pria yang mengaku dari salah satu ormas dengan menyebut dirinya adik tersangka Nina Wati saat memulai percakapan kepada korban. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Seorang pria diketahui bernama Martens Siahaan mencoba menghubungi wartawan Harian Metro 24, Ahmad Akbar, melalui media sosial WhatApps (WA). 


Pria itu mengaku adik dari tersangka penipuan penggelapan (tipu gelap), Nina Wati, yang kini ditahan di Polda Sumut. Ia mengaku dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) PBB. 


Ia menyebut jika Nina Wati sudah melaporkan Polda Sumut ke Mabes Polri. Mendengar itu, Ahmad mencoba membalas dengan normatif. Namun entah apa yang membuatnya gerah, tiba-tiba ia menghubungi wartawan melalui telapon WA.


Di situ, ia mulai mencoba mengultimatum wartawan. Dari memberi tahu alamat tempat tinggal wartawan hingga mau mengejar wartawan.


"Kau jangan macam betul kali, kau tinggal di Patumbak kan," sebut pria tadi menebar ancaman. 


Mendengar itu, Ahmad pun menjawab jika itu bukan urusanmu. Pria itupun langsung emosi dan mengatakan akan mengejar Ahmad. 


"Di rumah kau, kukejar kau sekarang, anji**," sebut, Ahmad, mengulang perkataan pria itu dengan nada tinggi.


Atas hal tersebut, wartawan Ahmad merasa terancam. Iapun mengaku sedang melengkapi bukti-bukti terkait dugaan pengancaman untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. 


Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi perihal itu menyarankan korban agar membuat laporan.


“Laporkan, kalau unsurnya terpenuhi pasti akan ditindaklanjuti,” pungkas Hadi. (sh)