Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Terpeleset, IRT Terbawa Arus Sungai Bilah

Senin, 15 April 2024 | 09:42 WIB Last Updated 2024-04-15T02:42:11Z

ARN24.NEWS --
Hingga jelang Ashar, sang ibu bernama Aroh tak jua pulang. Wanita 54 tahun itu bilang sama anaknya, Juraidah hanya inging mandi di Sungai Sei Bilah, yang tak jauh dari rumah mereka. 

Alhasil, Juraidah menyusul ibunya ke sungai tersebut. Namun aneh, di sana cuma ada perlengkapan mandi ibunya. Sedangkan orang tua yang melahirkannya itu sendiri tak terlihat di antara pinggiran sungai. 

Juraidah langsung bingung. Pun berusaha mencari, namun dia menduga bahwa ibunya itu telah hanyut. Dan, sekira pukul 17.50 WIB, Juraidah melaporkan kehilangan ibunya ke pihak terkait. 

Dari situ Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Labuhanbatu, menyisir pinggiran sungai. Benar saja, jasad Aroh ditemukan telah meninggal dunia, Minggu (14/4/2024) pukul 11.21 WIB. 

Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumahnya di Dusun Tanjung Makmur, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu. 

Kepala BPBD Labuhanbatu, drs H Darwin Yusma MAP, mengakui hal tersebut. Darwin langsung berkoordinasi dengan tim Badan SAR Nasional Perwakilan Tanjungbalai. Termasuk berkoordinasi dengan pihak Kodim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu.

Upaya ini membuahkan hasil. Setelah melakukan pencarian sekitar 15 jam, jasad Aroh yang sudah tidak bernyawa akhirnya ditemukan.

Joan Lubis, salah satu personel BPBD Labuhanbatu, menginformasikan kepada awak Media, korban telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (mtc/nt)