Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat menyampaikan pengamanan dalam Operasi Ketupat Toba 2024. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Operasi Ketupat Toba 2024 digelar selama 14 sejak 4-16 April 2024 secara serentak di Sumatera Utara (Sumut), merupakan operasi terpusat dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga Polsek dalam memberikan pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah Sumut.
Oleh sebab itu, Polda Sumut dibantu Kodam I Bukit Barisan serta pemerintah daerah menurunkan sebanyak 12.152 personel gabungan dalam pengamanan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Diharapkan kehadiran personel melaksanakan pengamanan dapat dirasakan masyarakat saat lebaran," ungkap Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (5/3/2024).
Dikatakannya, Polda Sumut dalam mendukung Operasi Ketupat 2024 juga mendirikan ratusan posko.
"Ada 173 posko yang didirikan diantaranya posko terpadu, pelayanan, pengamanan. Nantinya posko yang didirikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran," ujarnya.
Agung menerangkan, Polda Sumut juga telah memetakan sebanyak 60 titik rawan kemacetan arus lalu lintas selama libur lebaran serta memprediksi peningkatan arus mudik pada H-1 lebaran.
"Oleh karena itu untuk mengantisipasi kemacetan akan diberlakukan fungsional jalan Tol Sinaksak dan Kisaran," terangnya.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut juga melakukan rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kemacetan saat mudik lebaran.
"Operasi Ketupat Toba 2024 sebagai bentuk komitmen Polda Sumut bersama jajaran dibantu Kodam I Bukit Barisan dan pemerintah daerah menjamin lebaran Idul Fitri 2024 di Sumatera Utara berjalan aman," pungkasnya. (sh)
