Notification

×

Iklan

Iklan

Asiapp!!! Judi Dadu Putar di Desa Gunung Manupak Aman, Lancar dan Terkendali, Lhoo....

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:45 WIB Last Updated 2024-05-30T02:45:54Z
Ilustrasi.

ARN24.NEWS --
Layaknya Pasar Malam. Pengunjung datang dari Bangun Purba, Birubiru, Talun Kenas, Telapeta bahkan Medan. Namun pastinya datang ke lokasi itu wajib membawa uang. Lapaknya sangat sederhana, hanya berlangitkan tenda biru. Bentuk bangunan pun biasa saja, cuma kayu broti 
seadanya. 

Namun di sana, jangan ditanya soal omset untuk permalam. Kabar diperoleh, bisa meraup ratusan juta. Gilee Bener!!! Ya, itu merupakan gambaran arena dadu putar di Kabupaten Deliserdang. Lokasinya bahkan tak jauh dari Kantor Desa yang berjarak 300 meter saja. 

Hasil telusur kru ARN24.NEWS, arena judi putar tersebut berada di Desa Gunung Manupak A, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, tepatnya di dekat lapangan Voli. Pun warga bilang resah, namun hingga kini belum tersentuh hukum Polsek Tiga Juhar. 

Dari bincang kru dengan warga sekitar menyebut bahwa panitia dadu putra itu inisial R. Aktivitas R di sana cukup dikenal sebagai panitia dadu putar. Saking dekatnya, malah R disebut 'berteman' dengan petugas penegak hukum di sana. 

Itu tampak dari aman dan lancarnya R membuka lapak judi dadu putar. Sesumbar juga menyebut kalau R diduga memberi saweran kepada aparat kepolisian setempat. Dengan maksud supaya arean judinya tak terusik dan mudah mencari nafkah yang notabeen melanggar hukum tersebut. 

Omset yang menggiurkan itu dikumpulkan panitiia dan dibagi kepada setiap bagian. "Kami sudah sangat resah sekali ada judi di lingkungan kami ini bang, ribut kali kalau sudah malam sampai subuh, ntah dari mana aja orang datang gak kami kenal. Kami sangat takut anak kami yang jadi korban," sebut seorang ibu paruh baya bermarga Sembiring, kemarin. 

Dia berharap kepada Kapolres Deliserdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo bisa meninjau langsung lokasi judi dadu putar di desa mereka. 

"Makanya aneh juga, kok belum ada aparat kepolisian yang menindak permainan judi di tempat kami ini," sesalnya. 

Terkait hal itu, Kapolsek Tiga Juhar Iptu Kenedy dikonfirmasi melalui via pesan singkat, seolah enggan membalas. Coba dihubungi, mesti nada berdering berbunyi namun tetap tak diangkat. (el tarigan)