Notification

×

Iklan

Iklan

Pesawat Latih Jatuh, 3 Korban Tewas: KNKT Masih Penyelidikan

Minggu, 19 Mei 2024 | 19:53 WIB Last Updated 2024-05-19T12:53:46Z

ARN24.NEWS --
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) disebut masih mendalami dugaan penyebab jatuhnya pesawat TecnamP2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).

"Masih dalam proses penyelidikan KNKT," kata Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso usai meninjau lokasi kejadian. Saat jatuh, kata Ibnu, kondisi cuaca sedang hujan deras. 

Namun ia belum dapat memastikan apakah cuaca menjadi salah satu faktor penyebab pesawat jatuh.
Ibnu menyebut pesawat tersebut dalam penerbangan balik ke landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan dari Tanjung Lesung. Dia mengungkap bahwa pesawat sempat mengirim sinyal darurat.

"Kita tidak bisa menyampaikan seperti itu tapi waktu kejadian hujan lebat pukul 14.00 WIB. Nanti lebih jelas KNKT sudah melaksanakan identifikasi," katanya.

Dugaan cuaca buruk dan hujan yang disampaikan Ibnu berbeda dengan keterangan warga yang menjadi saksi. Seorang warga, Ali Samali menyebut bahwa hujan baru turun justru usai dirinya mendengar suara dentuman keras yang bersumber dari jatuhnya pesawat.

Sebelum pesawat jatuh, kata dia, cuaca di sekitar lokasi kejadian, Jalan Pahlawan Seribu belum turun hujan.

"Pas kejadian setelah 5 menit, pas pesawat jatuh itu belum hujan. Setelah lima menit baru hujan deras," katanya.

Insiden pesawat jatuhnya pesawat jenis capung itu terjadi di lapangan Sunburst, Jalan Pahlawan Seribu, BSD, Kota Tangsel. Tiga penumpang dinyatakan telah meninggal dunia yang terdiri dari pilot, co pilot, dan engineer. (cnn/nt)