Notification

×

Iklan

Iklan

Petaka Siswa SD Bersama Sepeda Baru Pemberian Ayah

Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:13 WIB Last Updated 2024-05-18T05:13:37Z

ARN24.NEWS --
Kegirangan seorang siswa sekolah dasar (SD) di Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berubah petaka. Pelajar kelas kelas IV SD ini dikabarkan meninggal dunia setelah ditabrak kereta api. 

Saat itu korban inisial RRP itu baru saja dibelikan sepeda baru oleh ayahnya. Dan, bocah 10 tahun tersebut menghadap Tuhan bersama sepeda baru tersebut di perlintasan tanpa palang pintu Dusun IV, Desa Firdaus, Kec. Seirampah, Serdangbedagai (Sergai), Jumat kemarin. 

Nah, usai dibelikan sepeda baru, korban pun bermain bersama teman-temannya. Setelah lelah bermain, korban dengan sepeda barunya menuju arah pulang ke rumah.

Namun nahas, tiba di lokasi, korban yang melintasi rel kereta api tanpa palang pintu itu, tidak melihat adanya kereta api penumpang Putri Deli U 74 yang datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.

Tubuh bocah malang itu langsung tertabrak bersama sepeda barunya. RRP mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan itu, meninggal dunia di tempat. Sedangkan sepedanya ringsek terseret sejauh 200 meter.

Seorang saksi mata, Sami menyebut bahwa korban ingin menyeberang perlintasan kereta api menuju rumahnya. 

“Mau nyebrang anak itu, tapi tidak melihat ada kereta api, pada hal kereta api itu sudah mengeluarkan klakson panjang,” terangnya. 

Mengetahui kejadian itu, warga serta orang tua korban histeris melihat RRP susah tidak bernyawa, selanjutnya bersama petugas Polsek Firdaus mengevakuasi tubuh RRP ke RS Sultan Sulaiman Sergai.

Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral melalui Kanit Reskrim, Iptu Maruli Sihombing saat dikonfirmasi membenarkan seorang anak tewas tersambar kereta api di jalur perlintasan Dusun IV Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah. (wsp/nt)