ARN24.NEWS -- Korsleting listrik memakan korban jiwa di Kota Pematangsiantar tepatnya di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (28/6/2024) dini hari.
Tiga rumah disapu api, dan imbas peristiwa itu ayah dan putrinya ditemukan tewas terpanggang. Kedua korban yakni Suhartono (50) dan putrinya Gita (20). Kata Kepala Seksi (Kasi) SDM Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar, Rencus Sitompul keduanya korban terjebak ketika api membesar di kediamannya.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” kata Rencus. Menurut keterangan salah seorang warga, Adi, kebakaran itu berawal dari hubungan pendek arus listrik di rumah Suhartono. Saat itu, kobaran api langsung cepat membesar diakibatkan bangunan yang didominasi papan.
Warga yang menyaksikan kejadian tidak dapat berbuat banyak. Selain api marak, ledakan tabung gas juga membuat kepanikan.
Diterangkannya, warga hanya dapat memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran. Adi mengaku sempat mendengar jeritan minta tolong korban, namun mereka tak dapat bertindak.
“Kami mendekat saja sudah takut, sambil nunggu pemadam kebakaran, kami siram pakai air seadanya,” ucap Adi.
Adi menambahka bahwa selama ini Suhartono menderita sakit stroke, sehingga tak mampu menyelamatkan diri. Di dalam rumah tersebut hanya ada Suhartono dan putrinya tersebut. Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit RSUD dr Djasamen Saragih. (mtr/nt)
