 |
| Bambang Usmanto (Mantan Pemain PSMS Medan). |
ARN24.NEWS -- Walau pun lolos ke babak 16 besar Piala Euro 2024 sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik, namun perjalanan tim Belanda masih belum tamat. Kekalahan lawan Austria di pertandingan akhir fase group tentu akan menjadi pelajaran berharga sekaligus bahan evaluasi oleh pelatih Ronald Koeman untuk meningkatkan kembali kemampuan timnya dipertandingan berikutnya
khususnya untuk membenahi system pertahanannya agar lebih padu dan solid lagi.
Tim oranje (julukan tim Belanda-red) akan melakoni partai knockoutnya di babak 16 besar, Selasa (2/7/2024) pukul 23.00 WIB, di Allianz Arena Stadium berhadapan dengan tim Tricolorii (julukan tim Rumania-red) yang tampil sebagai juara group E.
Rumania tampil sebagai juara group dengan catatan 1 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali imbang dengan point 4. Sedangkan jumlah memasukkan 4 gol dan kemasukan 3 gol. Sementara tim Belanda tampil sebagai peringkat ke tiga dengan catatan 1 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali imbang, meraih point 4 dengan memasukkan 4 gol, kemasukan 4 gol juga.
Dari delapan kali pertemuan mereka terakhir, Belanda menang sebanyak 6 kali, Rumania hanya menang 1 kali dan draw 1 kali. Belanda adalah salah satu tim yang mempunyai catatan hebat dalam sejarah
sepak bola dunia khususnya setelah era tahun 70an. Belanda pernah mendapat gelar sebagai juara dunia tak bermahkota karena 3 kali tampil sebagai finalis piala dunia pada tahun 1974 di Jerman, 1978 di Argentina dan tahun 2010 di Afsel, tapi belum beruntung untuk tampil sebagai juara.
sepak bola dunia khususnya setelah era tahun 70an. Belanda pernah mendapat gelar sebagai juara dunia tak bermahkota karena 3 kali tampil sebagai finalis piala dunia pada tahun 1974 di Jerman, 1978 di Argentina dan tahun 2010 di Afsel, tapi belum beruntung untuk tampil sebagai juara.
Belanda pernah tampil sebagai juara Eropa pada tahun 1988 di Jerman setelah mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-0. Gol tim Belanda waktu itu dicetak oleh Ruud Gullit dan Marco Van Basten. Tim Belanda juga banyak melahirkan pemain2 kaliber dunia di eranya masing-masing seperti Johan Cruyff, Johan Neeskens, Ruud Krol, Ruud Gullit, Marco Van Basten, Frank Rijkaard, Ronald Koeman, Arjen Robben dan lainnya.
Kalau prestasi terbaik tim Rumania di piala Eropa adalah ketika mereka bisa lolos sampai ke babak perempat final piala Eropa thn. 2000 di Belanda.
"Melihat penampilan tim Belanda di piala Euro 2024 kali ini saya masih punya keyakinan bahwa tim Belanda masih mempunyai kekuatan yang patut diperhitungkan oleh lawan-lawannya," urai Bambang Usmanto, mantan pemain PSMS Medan, Selasa (2/7/2024).
Walau pun tanpa diperkuat oleh Frankie De Jong (Barcelona) di lapangan tengah yang mengalami cidera namun Belanda masih cukup solid, apalagi masih diperkuat oleh Denzel Dumfries, L Geertruida, Stefan De Frij dan Virgil Van Dijk dibarisan bawah yang merangkap sebagai kapten tim.
Di tengah masih ada Tijjani Reijnders, Georginio, Jerdy Schouten dan J Veerman namun kemungkinan kedua pemain terakhir ini tidak bisa main karena terkena akumulasi kartu, tapi tentu pelatih Ronald Koeman sudah menyiapkan penggantinya.
Di sektor penyerang Belanda memiliki penyerang2 hebat yg punya kecepatan dan skill yang bagus seperti Cody Gakpo (Liverpol), Memphis Depay (Barcelona), Wout Weghorst (1899 Hoffenheim) dan D Malen (Borussia Dortmund).
"Kita harapkan di pertandingan nanti tim Oranje bisa kembali menampilkan gaya permainan aslinya yaitu dengan total footballnya sejak kick off dimulai.Belanda harus tampil menekan dan menyerang sejak awal pertandingan," tambahnya.
Jangan terjebak (terikut) dengan gaya permainan Rumania yang cenderung bertahan total dan membuat barikade di separuh lapangan mereka untuk memperkuat pertahanannya ketika mereka diserang dan akan melakukan serangan balik ketika mereka berhasil merampas bola dari kaki pemain-pemain
Belanda.
Belanda.
Ini mereka lakukan ketika melawan Ukraina dan strategi itu berhasil. Pemain Belanda jangan meladeni permainan Rumania di lapangan tengah yg ditempati oleh Ianis Hagi (putra dari pemain Rumania Gheorghe Hagi), Nicolae Stanci, Razvan Marin, Marius Marin dan Dennis Man.
Lapangan tengah Rumania lumayan bagus. Belanda harus memanfaatkan penyerang-penyerang sayapnya seperti Cody Gakpo, D Malen/Wout Weghorst yang mempunyai kecepatan dan skill bagus untuk membongkar pertahanan Rumania dan sekali-kali masuk menusuk ketengah (pinalty area) dengan dukungan strikernya Memphis Depay dan pemain lapangan tengahnya untuk menembus barisan pertahanan Rumania.
"Saya yakin tentu pelatih Ronald Koeman sudah tahu taktik dan strategi apa yang akan diterapkannya nanti," ungkap Bambang lagi.
Tim Rumania asuhan pelatih Edward Lordanescu akan bermain dengan gaya bertahannya dan sekali-kali akan melakukan serangan balik cepat. Sementara tim Belanda asuhan pelatih Ronald Koeman akan bermain dengan gaya total football-nya menyerang tapi tetap memperhatikan sektor pertahanannya jika
kehilangan bola (diserang balik).
"Berdasarkan data dan penjelasan tersebut diatas, saya masih menjagokan tim Belanda untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut. Mari sama-sama kita saksikan partai menarik ini," pungkasnya (saze)
