.jpg)
ARN24.NEWS -- Kapal boat penyeberangan yang mengangkut 62 penumpang yang mengalami kejadian nahas di Pulau Situngkus kawasan Perairan Pulau Mursala, itu ternyata tak dibekali rompi penumpang. Ini terungkap dari salah seorang penumpang yang selamat bernama Sanjaya.
Menjalani perawatan trauma di RSU Pandan, pria 40 tahun itu berkeluh kesah. Dia bilang bahwa kapal over kapasitas dan tak memiliki rompi penumpang.
"Setahu saya seharusnya kapal (boat) itu dimuat 20 penumpang, tapi pas kejadian kapal lebih dari muatan kapasitasnya," ulas Sanjaya yang tinggal di Kisaran, Kabupaten Asahan ini.
Dia menyampaikan, rombongan mereka dari Kisaran sebanyak 60 orang. Menyewa dua kapal, dan kapal merekalah yang tenggelam. Sedangkan kapal satu lagi selamat.
Sanjaya mengaku, saat kejadianya sempat ingin menyelamatkan keluarganya yang tewas. Tapi tak bisa karena gelombang air cukup tinggi disertai angin kencang.
“Kami berangkat dari Pantai Bosur, ada dua rombongan sebenarnya jadi dua kapal di situ. Tapi di kapal kami ada sekitar 34 dan 3 orang sudah ikut awak kapal,” tukasnya.
Kejadian itu sendiri sekira pukul 10.00 WIB. "Jadi korban tadi ditemukan sekitar pukul 2 sore," imbuhnya.
Perlu diketahui, dalam peristiwa ini tiga orang berhasil dievakuasi sudah tak bernyawa, yakni Irma Yulita (38), Muhammad Muntas (11), dan Ratna (58). Ketiganya merupakan penduduk Kisaran. (mtr/nt)
