ARN24.NEWS -- Tiga hari warga Jalan Pematangraya, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, itu tak melihat Elfrida boru Saragih.
Padahal setiap hari biasanya oppung 67 tahun itu kerap keluar rumah. Nah, dari situ membuat tetangganya penasaran. Adalah Da Lestani Purba (56) dan Harlina Girsang (40) yang tak lain tetangga korban mendatangi rumahnya.
Sampai di depan rumah, keduanya mengetuk pintu. Namun tak ada sahutan. Taoi anehnya, ketika mereka mendorong pintu, toh rupanya tak terkunci. Seketika saat pintu terbuka, tercium baru sedap dari dalam rumah.
Rupanya korban yang merupakan pensiunan PNS ini sudah dipanggil Tuhan. Selanjutnya info itu masuk ke meja Polsek Siantar Martoba, Jumat kemarin.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan menjelaskan, setelah temuan korban meninggal dunia, kedua saksi memberitahukan kepada Perkumpulan Serikat Tolong Menolong di kampung mereka.
Tidak berapa lama para tetangga lainnya masuk ke dalam rumah korban. Ya, korban saat itu meninggal di dalam kamarnya. Lalu warga melaporkan kejadian ke Polsek Siantar Martoba.
Selanjutnya Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan bersama personil piket dan Tim Inafis Polres Pematangsiantar datang melakukan olah TKP. Dari situ korban dievakuasi ke ruangan jena,ah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk divisum.
Namun, Meida Siagian selaku anak korban menolak untuk dilakukan visum. Anak korban mengatakan ibunya memang tinggal sendirian di rumah itu. Terungkap pula bahwa korban menderita penyakit gula akut. (saze/press)