 |
| Atlet cabang olahraga aerosport disiplin aeromodelling & drone saat berlatih rutin di Lanud Soewondo eks Bandara Polonia Medan. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS – Pengurus Provinsi (Pengrov) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatera Utara (Sumut) lebih realistis mematok target 3 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, yang akan bergulir awal September ini.
Bila sebelumnya sempat memasang target 20 medali emas dalam keterangan pengurus di Posko Publikasi PON Sumut binaan Dispora Sumut, namun kini berdasarkan track record atlet yang dipersiapkan, maka cabang olahraga (cabor) yang memiliki 5 disiplin cabor masing-masing, aero modeling & drone, paralayang, gantole, paramotor, dan terjun payung ini lebih realistis mengusung target.
“Awalnya kita akui mengusung banyak target medali, namun secara data dan status atlet yang prioritas serta menilik data yang ada maka kita cukup realistis terhadap tiga atlet yang diproyeksikan merebut medali emas,” ungkap perwakilan FASI Sumut yang diwakilkan Ketua Cabor Aeromodelling & Drone, Furqan Azhari, Jumat (16/8/2024) pagi.
Pria yang akrab disapa Ari ini mengatakan, tumpuan 3 atlet tersebut berada pada masing-masing disiplin cabor aeromodelling (2 atlet) dan dari gantole (1 atlet).
Bahkan secara gamblang Ari membocorkan nama-nama atlet yang diproyeksikan merebut medali emas di arena PON nanti. Ketiganya yakni, Risky Maulana dan Muhammad Ardiansyah (keduanya Aeromodelling & Drone) serta Irvan Ompusunggu (Gantole)
“Kenapa mereka berpeluang karena hasil dari try out yang kita gelar baik kejurnas hingga liga nasional nama merekalah yang paling menonjol. Itulah track record-nya kenapa mereka masuk menjadi atlet prioritas emas cabor aerosport,” beber Ari.
Namun Ari mengatakan, 3 disiplin cabor lainnya di aerosport bukan tidak memiliki peluang. Akan tetapi dari dua disiplin cabor tadi lebih memiliki track record yang baik sehingga diprediksi bisa mempersembahkan medali emas
“Contoh di Paramotor juga sebenarnya atlet kita sudah sangat siap dan matang namun harus digarisbawahi bahwa paramotor baru perdana kali dipertandingkan di arena PON ini. Apalagi PON Papua 2021 lalu masih sebatas eksebisi dan Sumut juga absen pada arena PON Papua cabor ini,” jelasnya.
Ditanya persiapan, Ari menjelaskan semua atletnya sudah cukup matang bersiap diri menjelang pertandingan sesungguhnya.
*Mohon doanya apa yang kami targetkan di PON ini nanti bakal terwujud sehingga membawa kontingen PON Sumut bisa berjaya,” pungkasnya. (sh)
