ARN24.NEWS -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy, menggandeng PLN UP3 Binjai untuk merealisasikan program Listrik Masuk Tambak.
Program ini resmi diluncurkan di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Selasa (8/10/2024) sore, sebagai bagian dari inovasi kolaboratif untuk mendorong sektor perikanan di Kabupaten Langkat.
Program Listrik Masuk Tambak ini memberikan kemudahan bagi petani tambak dengan menyediakan akses listrik tanpa biaya pemasangan. Hal ini diharapkan mampu meringankan beban produksi yang selama ini banyak ditanggung oleh petani tambak akibat tingginya biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk mengoperasikan mesin kincir tambak.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Pemerintah Kabupaten Langkat dan PLN UP3 Binjai. Dia menekankan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani tambak di Langkat.
"Listrik masuk tambak mampu menekan biaya produksi lebih dari 50%. Penggunaan BBM untuk kincir tambak selama 12 jam kerja biasanya membutuhkan biaya sekitar Rp1,5 juta, sedangkan dengan listrik, biayanya hanya mencapai Rp500 ribu," jelas Faisal Hasrimy.
Selain itu, ditambahkan bahwa program ini memungkinkan para petani tambak untuk meningkatkan jam kerja kincir sehingga proses panen bisa dilakukan lebih cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
“Saya sangat berterima kasih kepada Manajer PLN UP3 Binjai Darwin Simanjuntak dan jajarannya atas terwujudnya program ini. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang di Kabupaten Langkat,” tambahnya.
Dengan adanya program Listrik Masuk Tambak, Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Pj Bupati Faisal Hasrimy terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan.(erwin/rel)