Notification

×

Iklan

Sejak Awal, Edy Rahmayadi Bersinggungan Keras dengan PDIP

Rabu, 20 November 2024 | 22:50 WIB Last Updated 2024-11-20T15:50:12Z

Situs Cagar Budaya Benteng Putri Hijau di Desa Delitua Kecamatan Namorambe Deliserdang. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– Kader PDIP yang juga wartawan bernama Ismail Marzuki salah satu yang getol menyoroti pengrusakan situs Cagar Budaya Benteng Putri Hijau di Desa Delitua Kecamatan Namorambe Deliserdang dipidana oleh Nawal Lubis, istri Edy Rahmayadi.


Rekam jejak kasus ini ramai dan bisa diakses di berbagai platform media dan media sosial. Kuat dugaan, oknum perusak situs cagar budaya tersebut justru keluarga Edy Rahmayadi yang saat itu menjadi Gubsu.


Namun Nawal Lubis istri Edy tak terima atas dugaan pengrusakan situs tersebut, yang jelas pada sektor tertentu rusak akibat pembangunan rumah pribadinya di Kawasan tersebut. Terlebih Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah pribadi Edy tersebut atas nama Nawal Lubis.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Sugiat Santoso angkat bicara. Sekretaris Gerindra Sumut itu menilai dari sisi lain, bahwa sesungguhnya Edy Rahmayadi itu senantiasa bersinggungan keras dengan PDIP sejak awal.


Maka itu, Sugiat juga beranggapan bahwa sebenarnya PDIP itu terpaksa mengusung Edy di kontestasi Pilgubsu 2024 ini karena punya masalah pribadi dengan keluarga Jokowi.


“Pertama, bahwa Hasto (sekjend PDIP) nggak boleh baper terkait Pilkada Sumut. Bahwa Pilkada Sumut itu bukan pertarungan sakit hati, tapi pertarungan siapa yang terbaik yang bisa memimpin Sumut. Kalau PDIP tidak mendukung Bobby karena faktor sakit hati, itu persoalan PDIP. Tapi bagi masyarakat Sumut bahwa Bobby dianggap sebagai solusi untuk menyelesaikan pembangunan di Sumut,” kata Sugiat, Selasa (19/11/2024).


Sedangkan terkait isu pengrusakan Situs Cagar Budaya Benteng Putri Hijau, maka hal tersebut semakin membuat rekam jejak Edy versus PDIP yang tak harmonis bisa diakses publik.


"Kasus Situs Benteng Putri Hijau itu kasus lama. Bahkan sepengetahuan saya, ada kader PDIP Sumut yang sudah melaporkan kasus itu ke aparat penegak hukum," kata Sugiat.


Ironisnya, istri Edy pun melaporkan kader PDIP atas kasus yang menyeret namanya tersebut hingga ke pengadilan. Nawal Lubis istri Edy pun pernah hadir di persidangan kasus tersebut via zoom.


"Kalau saya tidak salah silakan nanti dicek rekam jejaknya, ada Ismail Marzuki yang sudah melaporkan terkait dengan Situs Benteng Putri Hijau dan itu diduga melibatkan keluarga Edy Rahmayadi," kata Sugiat.  


"Pada saat itu istri Edy Rahmayadi melaporkan Ismail Marzuki kader PDIP yang masih aktif di PDIP, dalam kasus itu bahkan ditersangkakan. Saya pikir, dalam konteks pengrusakan cagar budaya, Edy Rahmayadi punya rekam jejak yang bersinggungan keras dengan kader PDIP," pungkas Sugiat. (sh)