Pemko Medan memanfaatkan media sosial dalam menerapkan transparansi dan meningkatkan partisipasi publik dalam proses pembangunan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Pemko Medan memanfaatkan media sosial dalam menerapkan transparansi dan meningkatkan partisipasi publik dalam proses pembangunan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Arrahmaan Pane, saat menjadi narasumber dalam seminar yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan "2025 Youthpreneur Excellency" Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan, Rabu (28/5/2025).
"Melalui media sosial Pemko Medan menyampaikan informasi kebijakan, layananpublik, program kerja, dan capaian kinerja secara langsung ke masyarakat," ucapnya di hadapan Dekan FEB Unhar Dra. Listiorini dan ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar itu.
Arrahmaan menambahkan, pemanfaataan media sosial dalam meningkatkan partisipasi publik dalam bentuk antara lain survei daring, forum diskusi, dan polling kebijakan. Selain itu, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga memanfaatkan media sosial untuk mencegah dan melawan hoaks serta disinformasi.
"Melalui akun resmi Pemko Medan kita juga membuka kanal pengaduan daring," tambahnya.
Dalam seminar bertajuk "Bijak Bermedia Sosial" itu, Arrahmaan memotivasi para mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial guna pengembangaan diri dan bijak dalam menggunakannya. (sh)